
Jokowi: Rasio Listrik 99,48%, Tapi Ratusan Desa Masih 'Gelap'
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
03 April 2020 10:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, masih ada ratusan desa yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia yang belum teraliri oleh listrik.
Berbicara saat memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Jokowi menyebut sampai saat ini masih ada sekitar 433 desa dari total 75.000 desa di Indonesia yang belum teraliri listrik.
"Masih terdapat 433 desa yang belum berlistrik, meskipun jumlahnya sedikit jika dibandingkan dengan jumlah desa di seluruh tanah air 75.000. Tapi apa pun ini harus kita selesaikan," kata Jokowi, Jumat (3/4/2020).
Jokowi mengemukakan, 433 desa tersebut tersebar di 4 provinsi yaitu 325 desa di Provinsi Papua, 102 desa di Provinsi Papua Barat, 5 desa di Nusa Tenggara Timur, dan 1 desa di Maluku Utara.
Maka dari itu, kepala negara menginginkan jajarannya untuk mengidentifikasi secara jelas desa-desa yang belum teraliri oleh listrik, terutama yang berdekatan dengan desa yang sudah teraliri listrik.
"Sehingga kita dapat menentukan strategi pendekatan teknologi yang tepat apakah dengan ekstensi jaringan listrik atau pembangunan seperti microhydro PLTD atau distribusi tabung listrik," katanya.
Berdasarkan data yang diterima kepala negara, rasio elektrifikasi tahun ini sudah mencapai 99,48% atau melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 - 2019.
(wed/wed) Next Article Ada 71 Pembangkit Baru, Kapasitas Listrik RI Naik Jadi 69 GW
Berbicara saat memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Jokowi menyebut sampai saat ini masih ada sekitar 433 desa dari total 75.000 desa di Indonesia yang belum teraliri listrik.
"Masih terdapat 433 desa yang belum berlistrik, meskipun jumlahnya sedikit jika dibandingkan dengan jumlah desa di seluruh tanah air 75.000. Tapi apa pun ini harus kita selesaikan," kata Jokowi, Jumat (3/4/2020).
Maka dari itu, kepala negara menginginkan jajarannya untuk mengidentifikasi secara jelas desa-desa yang belum teraliri oleh listrik, terutama yang berdekatan dengan desa yang sudah teraliri listrik.
"Sehingga kita dapat menentukan strategi pendekatan teknologi yang tepat apakah dengan ekstensi jaringan listrik atau pembangunan seperti microhydro PLTD atau distribusi tabung listrik," katanya.
Berdasarkan data yang diterima kepala negara, rasio elektrifikasi tahun ini sudah mencapai 99,48% atau melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 - 2019.
(wed/wed) Next Article Ada 71 Pembangkit Baru, Kapasitas Listrik RI Naik Jadi 69 GW
Most Popular