Dampak Corona

Anjloknya Penumpang Pesawat Gegara Corona Terparah Sejak 9/11

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
02 April 2020 20:44
Pada Februari 2020 telah terjadi penurunan jumlah penumpang pesawar global sebesar 14,1% year on year (YoY).
Foto: Pesawat Evakuasi China (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Jakarta, CNBC Indonesia - International Air Transport Association (IATA) atau asosiasi penerbangan udara global merilis data penurunan jumlah penumpang selama pandemi corona yang melanda dunia Februari 2020.

Telah terjadi penurunan jumlah penumpang sebesar 14,1% year on year (YoY), seperti dirilis Kamis (2/4). Capaian ini terburuk sejak kejadian runtuhnya menara kembar WTC di New York pada 11 September 2001 atau peristiwa 9/11.



"Maskapai penerbangan dihantam oleh palu yang disebut covid-19 pada Februari," kata Ketua IATA Alexandre de Juniac, seperti dikutip dari AFP.

IATA juga mencatat penurunan penumpang yang paling parah ada di Asia Pasifik hingga anjlok 41%. Pandemi corona memang kali pertama menyebar di China, yang masuk kawasan Asia Pasifik.

Indonesia sebagai salah satu kawasan di Asia Pasifik memang tak mengalami penurunan lebih dalam. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang domestik angkutan udara turun 8,08% pada Februari 2020 dibandingkan dengan Januari 2020.

Jumlah penumpang domestik angkutan udara sebanyak 5,79 juta pada Februari 2020, sedangkan bulan sebelumnya (Januari 2020) sebesar 6,29 juta. Penurunan penumpang juga terjadi pada penerbangan internasional, yang mengalami penurunan sangat dalam sampai 33,04% menjadi 1,13 juta orang dari 1,68 juta di Januari 2020.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular