Jokowi Mau Ada Hari Pengganti Mudik, Tempat Wisata Gratis

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
02 April 2020 10:11
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersiapkan berbagai skenario untuk mengantisipasi adanya lonjakan pemudik
Foto: Presiden Joko Widodo (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis J)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersiapkan berbagai skenario untuk mengantisipasi adanya lonjakan pemudik dari wilayah Ibu Kota dalam rangka menekan penyebaran wabah Covid-19.

Hal terebut dikemukakan Jokowi saat memimpin rapat terbatas bersama jajaran menteri dengan topik pembahasan antisipasi mudik melalui video conference di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

"Saya minta disiapkan skenario yang komprehensif, jangan sepotong-potong atau satu aspek saja atau sifatnya sektoral atau kepentingan daerah saja. Tapi dilihat secara utuh baik dari hulu di tengah dan di hilir," kata Jokowi, Kamis (2/4/2020).

Berbagai skenario yang muncul, salah satunya adalah mengganti hari libur nasional di lain hari khusus untuk perayaan hari raya Lebaran. Artinya, masyarakat tidak perlu mudik saat hari raya.

"Dalam rangka menenangkan masyarakat, mungkin alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk hari raya, ini mungkin bisa dibicarakan," katanya.

Tak hanya itu, pemerintah juga membuka peluang untuk menggratiskan sejumlah tempat wisata di berbagai daerah untuk penunjang para pemudik. Meski demikian, hal ini masih akan dibahas lebih lanjut.

"Bisa di kemudian hari menggratiskan tempat wisata yang dimiliki oleh daerah. Saya kira kalau skenario tersebut dilakukan, kita bisa memberikan sedikit ketenangan pada masyarakat," katanya.


[Gambas:Video CNBC]






(dru) Next Article Banyak Warga Mudik Duluan karena Nganggur, Ini Kata Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular