
Tambah 20 Kasus Sehari, 133 WNI Positif Corona di Luar Negeri

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Luar Negeri Indonesia menyebut ada total 133 warga negara Indonesia (WNI) yang dikonfirmasi terjangkit virus corona (COVID-19) di luar negeri per pukul 08:00, Selasa (31/3/2020). Jumlah itu bertambah dari yang sebelumnya 113 orang pada Minggu.
Kesemua WNI itu tersebar di 20 negara, dengan kasus terbanyak ada di Singapura dan Malaysia, yaitu masing-masing melaporkan 34 kasus.
"Total sembuh 14 orang atau 10,5% dari jumlah kasus," tulis Kemlu di Twitter.
Sementara itu, jumlah korban meninggal ada sebanyak tiga orang, yaitu masing-masing satu korban jiwa di Inggris, Malaysia dan Singapura.
Berikut rincian data WNI yang positif COVID-19 di luar negeri:
1. Jepang: 9 WNI (semua sembuh)
2. Taiwan: 3 WNI (stabil)
3. Australia: 2 WNI (stabil)
4. Uni Emirat Arab: 2 WNI (stabil)
5. Arab Saudi: 6 WNI (stabil)
6. Makau: 1 WNI (stabil)
7. India: 14 WNI (stabil)
8. Filipina: 1 WNI (stabil)
9. Inggris: 1 WNI (meninggal dunia)
10. Kamboja: 2 WNI (stabil)
11. Belanda: 3 WNI (1 sembuh; 2 stabil)
12. Qatar: 2 WNI (stabil)
13. Spanyol: 3 WNI (1 sembuh; 2 stabil)
14. Brunei Darussalam: 3 WNI (stabil)
15. Vatikan: 5 WNI (stabil)
16. Jerman: 3 WNI (stabil)
17. Malaysia: 34 WNI (33 stabil; 1 meninggal dunia)
18. Irlandia: 1 WNI (stabil)
19. Singapura: 34 WNI (3 sembuh; 28 stabil; 2 penanganan khusus; 1 meninggal dunia)
20. Italia: 4 WNI (stabil; ABK Kapal Costa Luminosa)
Sementara itu, kasus pasien positif corona (COVID-19) di Indonesia tanggal 31 Maret 2020, meningkat 114 orang dalam satu hari menjadi total 1.528 kasus. Pasien yang meninggal bertambah 14 kasus dibandingkan sehari sebelumnya atau total menjadi 136 orang dan pasien sembuh bertambah enam orang, atau total menjadi 81 orang.
Kasus corona di dunia kini juga sudah mencapai 857.850 kasus. Berdasarkan situs Worldometers, angka kematian mencapai 42.130 sedangkan pasien sembuh 177.141 per Rabu pukul 8:00 WIB.
Dengan jumlah tersebut, penyakit COVID-19 sudah menjalar ke 202 negara dan wilayah di seluruh dunia, serta dua alat angkut internasional, yakni kapal pesiar Diamond Princess dan kapal pesiar MS Zaandam.
(res) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru