Internasional

Corona buat Merana, Maskapai Ini PHK Hampir 50% Karyawan

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
31 March 2020 14:55
Penyebaran wabah corona (COVID-19) membuat banyak maskapai penerbangan merana.
Foto: air canada. (Dok: air canada.com)
Jakarta, CNBC Indonesia - Penyebaran wabah corona (COVID-19) membuat banyak maskapai penerbangan merana. Penguncian yang dilakukan sejumlah negara dan pembatasan lalu lintas penerbangan membuat maskapai penerbangan global merugi.

Salah satunya adalah Air Canada. Perusahaan yang berbasis di Montreal, Quebec, Kanada, itu mengumumkan akan mem-PHK hampir setengah dari karyawannya di kuartal II-2020.

Dikutip AFP dari siaran pers perusahaan, setidaknya akan ada 15.200 karyawan yang terkena imbas. Di mana 1.300 di antaranya adalah pegawai di level manajer.



Sebelumnya Air Canada juga telah merumahkan 5.100 pramugari. Termasuk 1.500 karyawan anak perusahaannya Air Canada Rouge.

"Pandemi COVID-19 tidak bisa diprediksi," kata Presiden Air Canada Calin Rovinescu dalam pernyataannya.

Corona buat Merana, Maskapai Ini PHK Hampir 50% KaryawanFoto: air canada. (Dok: air canada.com)


"Mengurangi sebagian besar karyawan kami adalah keputusan yang sangat menyakitkan, tetapi keputusan ini harus diambil mengingat operasi kami yang minim, sementara waktu ini."



Air Canada memastikan akan mengurangi operasionalnya 85 hingga 90%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Gaji direksi juga akan dipotong guna mendapatkan dana hingga US$ 500 juta.

Sebelumnya Air Canada memperkerjakan 36 ribu karyawan. Anak usahanya, Air Transat juga sudah memberhentikan 2.000 pramugari.

[Gambas:Video CNBC]






(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular