Agar Teratur & Efektif, Gerakan Donasi Harus Daftar ke BNPB
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
30 March 2020 17:28
Jakarta, CNBC Indonesia - Koordinator Relawan Gugus Tugas, Andre Rahadian mengatakan bagi masyarakat yang ingin memberikan donasi agar mendaftarkan dan menginformasikan ke website BNPB.
"Agar semua terdata sehingga bisa dialokasikan secara tepat dan tidak mubazir. Di mana banyak bantuan yang diberikan, hal ini dapat disampaikan," katanya saat konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, Senin (30/3/2020).
Dia melihat banyaknya antusiasme baik dari kelompok maupun pribadi yang memberikan sumbangan bagi tenaga medis. Baik itu berupa Alat Pelindung Diri (APD) maupun makanan ke RS.
"Kami menerima sumbangan dana, makanan dan minuman juga, akan disalurkan ke tenaga kesehatan yang ada di RS yang jadi gugus terdepan COVID-19 demi menjaga vitalitas tenaga kesehatan," ujarnya.
Adapun untuk relawan yang telah mendaftar, hingga (29/3) pukul 17.00 WIB jumlahnya mencapai 8.763 relawan. Dimana 1.901 diantaranya dengan kualifikasi relawan medis dan sisanya non-medis.
"Data ini hanya terdaftar melalui gugus tugas dan akan digabungkan dengan memasukkan data relawan di Kemenkes sekitar 4 ribu orang, dan juga relawan terdaftar di Kemendikbud 15 ribuan," terangnya lagi.
Sementara itu, Juru bicara pemerintah Indonesia untuk penanganan corona COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan penularan di luar masih terjadi. Terbukti dari bertambahnya jumlah kasus hingga hari ini pukul 12.00 WIB, jumlahnya mencapai 1.414. Dari jumlah itu, sebanyak 75 pasien sembuh, sedangkan sebanyak 122 meninggal.
Saya ingatkan sekali lagi jaga jarak, jangan berdekatan, hindari tempat padat, cuci tangan pakai sabun. hindari menyentuh wajah, manakala ada yang sakit, patuhi etika kalau ada yang batuk dan bersin, Gunakan masker. Kemudian lebih aman di rumah, jadilah pahlawan melindungi diri dan melindungi bangsa," pungkasnya.
(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
"Agar semua terdata sehingga bisa dialokasikan secara tepat dan tidak mubazir. Di mana banyak bantuan yang diberikan, hal ini dapat disampaikan," katanya saat konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, Senin (30/3/2020).
Dia melihat banyaknya antusiasme baik dari kelompok maupun pribadi yang memberikan sumbangan bagi tenaga medis. Baik itu berupa Alat Pelindung Diri (APD) maupun makanan ke RS.
Adapun untuk relawan yang telah mendaftar, hingga (29/3) pukul 17.00 WIB jumlahnya mencapai 8.763 relawan. Dimana 1.901 diantaranya dengan kualifikasi relawan medis dan sisanya non-medis.
"Data ini hanya terdaftar melalui gugus tugas dan akan digabungkan dengan memasukkan data relawan di Kemenkes sekitar 4 ribu orang, dan juga relawan terdaftar di Kemendikbud 15 ribuan," terangnya lagi.
Sementara itu, Juru bicara pemerintah Indonesia untuk penanganan corona COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan penularan di luar masih terjadi. Terbukti dari bertambahnya jumlah kasus hingga hari ini pukul 12.00 WIB, jumlahnya mencapai 1.414. Dari jumlah itu, sebanyak 75 pasien sembuh, sedangkan sebanyak 122 meninggal.
Saya ingatkan sekali lagi jaga jarak, jangan berdekatan, hindari tempat padat, cuci tangan pakai sabun. hindari menyentuh wajah, manakala ada yang sakit, patuhi etika kalau ada yang batuk dan bersin, Gunakan masker. Kemudian lebih aman di rumah, jadilah pahlawan melindungi diri dan melindungi bangsa," pungkasnya.
(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Most Popular