
Pemerintah Sebar 150 Ribu APD ke Aceh Hingga Papua
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
27 March 2020 10:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Gugus Tugas Nasional Penanganan COVID-19 membagikan 150 ribu Alat Pelindung Diri (APD) dari Aceh hingga ke wilayah terjauh seperti Papua.
Kol.Inf. Aditya Nindra Pasha mengatakan, tersedia 170 ribu stok APD di gudang gugus tugas nasional yang berada di Lanud Halim Perdana Kusuma, dan sampai pagi ini sudah didistribusikan 150 ribu APD.
DKI Jakarta mendapatkan APD terbanyak yakni 40.000 unit, diikuti Jawa Barat 15.000 unit dan Jawa Tengah serta Jawa Timur masing-masing 10.000 unit.
"Sehingga ada cadangan 19 ribu APD. Distribusi ke beberapa provinsi antara lain Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Gorontalo dan Sulawesi Tengah," katanya saat konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, Jumat (27/3/2020).
Pendistribusian APD ini dibantu pula oleh jajaran TNI khususnya yang memiliki kesulitan transportasi. Misalnya saja wilayah-wilayah seperti Papua dan Papua Barat.
"Juga beberapa daerah di wilayah perbatasan. Ini mempercepat pemenuhan APD sehingga dapat segera diprioritaskan," tegasnya.
Adapun proses distribusi lainnya yaitu, masing-masing penghubung wilayah datang langsung mengambil APD yang dibantu alat angkut oleh TNI dari masing-masing wilayah. Sehingga ini mempercepat prosesnya dan kebutuhan akan APD bisa terpenuhi.
"Setelah APD terdistribusi, maka diserahkan ke gugus tugas daerah. Tentunya mereka mengerti di mana wilayah, ada yang sangat membutuhkan sehingga gugus tugas akan memprioritaskan ke tempat yang sangat membutuhkan," pungkasnya.
Kol.Inf. Aditya Nindra Pasha mengatakan, tersedia 170 ribu stok APD di gudang gugus tugas nasional yang berada di Lanud Halim Perdana Kusuma, dan sampai pagi ini sudah didistribusikan 150 ribu APD.
DKI Jakarta mendapatkan APD terbanyak yakni 40.000 unit, diikuti Jawa Barat 15.000 unit dan Jawa Tengah serta Jawa Timur masing-masing 10.000 unit.
Pendistribusian APD ini dibantu pula oleh jajaran TNI khususnya yang memiliki kesulitan transportasi. Misalnya saja wilayah-wilayah seperti Papua dan Papua Barat.
"Juga beberapa daerah di wilayah perbatasan. Ini mempercepat pemenuhan APD sehingga dapat segera diprioritaskan," tegasnya.
Adapun proses distribusi lainnya yaitu, masing-masing penghubung wilayah datang langsung mengambil APD yang dibantu alat angkut oleh TNI dari masing-masing wilayah. Sehingga ini mempercepat prosesnya dan kebutuhan akan APD bisa terpenuhi.
"Setelah APD terdistribusi, maka diserahkan ke gugus tugas daerah. Tentunya mereka mengerti di mana wilayah, ada yang sangat membutuhkan sehingga gugus tugas akan memprioritaskan ke tempat yang sangat membutuhkan," pungkasnya.
(dob/dob) Next Article Kasus Covid-19 di RI Bertambah 802 Hari ini, DKI Terbanyak!
Most Popular