Internasional

Naik Dua Kali Lipat Seminggu, Kasus COVID-19 Tembus 500 Ribu

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
27 March 2020 08:45
Jumlah kasus virus corona (COVID-19) di seluruh dunia melampaui 500.000 kasus pada hari Kamis.
Foto: Infografis/Alert! WHO Resmi Tetapkan Corona Sebagai “Pandemi”/Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah kasus virus corona (COVID-19) di seluruh dunia melampaui 500.000 kasus pada hari Kamis (26/3/2020). Itu berarti jumlahnya meningkat dua kali lipat hanya dalam waktu satu minggu.

Menurut Worldometers, per Jumat pukul 08:00 pagi jumlah kasus infeksi yang disebabkan virus asal Wuhan, China itu telah mencapai 531.630 kasus, dengan 24.065 kematian dan 123.391 orang sembuh.

Berdasarkan data itu, negara dengan jumlah kasus terbanyak bukan lagi China. Tapi Amerika Serikat (AS). Saat ini ada 85.268 kasus infeksi di AS, sementara di China ada 81.285 kasus.



Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah mengonfirmasi bahwa penyebaran COVID-19 semakin cepat di seluruh dunia.

"Pandemi (menyebar) semakin cepat," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers dari kantor pusat organisasi itu di Jenewa, Swiss.

"Butuh 67 hari dari kasus yang dilaporkan pertama untuk mencapai 100.000 kasus, 11 hari untuk 100.000 kasus kedua, dan hanya empat hari untuk 100.000 kasus ketiga."

Akibat itu, pada Rabu Tedros menyebut virus itu sebagai musuh utama dunia atau "Public Enemy No. 1" dan meminta negara-negara dunia untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyelamatkan nyawa dengan langkah-langkah mitigasi yang agresif.

"Itu virus berbahaya. Kami telah mengatakan kepada dunia bahwa jendela peluang semakin menyempit dan waktu untuk bertindak sebenarnya lebih dari sebulan yang lalu, dua bulan yang lalu," katanya.



Meski terus meningkat dengan cepat, ia juga mengatakan yakin bahwa wabah akan bisa diatasi pada akhirnya.

"Kita telah mengatasi banyak pandemi dan krisis sebelumnya. Kita akan mengatasi yang satu ini juga. Pertanyaannya adalah seberapa besar harga yang akan kita bayarkan," katanya, menurut CNBC International.

[Gambas:Video CNBC]




(res) Next Article Chaos! Kasus Covid-19 RI Tembus Seribu 3 Hari Berturut-turut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular