
Menlu Retno: Ada 1600 Kasus WNI Terkait Corona di Luar Negeri
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
27 March 2020 07:48

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan saat ini terdapat laporan lebih dari 1600 kasus terkait corona yang tengah dihadapi Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
"Sejauh ini, sebagai informasi bahwa lebih dari 1600 kasus yang dihadapi WNI, macam-macam sifatnya," ujar Retno dalam konferensi pers usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) rapat virtual KTT G20 semalam, Kamis (23/1/2020).
Ia menjamin, pemerintah akan melindungi ribuan WNI tersebut baik berupa pemberian bantuan oleh seluruh perwakilan yang ada di luar negeri maupun lainnya. "Sekali lagi, selain isu di dalam negeri, kita juga berusaha untuk menangani isu WNI di luar negeri," katanya.
Kasus-kasus ini, kata Retno, terjadi karena kebijakan yang diambil oleh berbagai macam negara baik dari penghentian sementara semua penerbangan internasional sampai lockdown negara tersebut. "Kemudian kebijakan karantina dan lain-lain yang tentunya dampaknya ada untuk WNI yang sedang bepergian di luar negeri," ujarnya.
Dari waktu ke waktu, seluruh perwakilan pemerintah yang ada di luar negeri terus memantau dan memberi bantuan semaksimal mungkin. Termasuk, katanya, untuk para warga negara yang menjadi anak buah kapal.
"Karena WNI banyak sekali yang bekerja di kapal-kapal yang pada saat ini dengan adanya beberapa kasus positif di kapal-kapal tentunya juga berdampak pada ABK kita," ujarnya.
(gus/gus) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
"Sejauh ini, sebagai informasi bahwa lebih dari 1600 kasus yang dihadapi WNI, macam-macam sifatnya," ujar Retno dalam konferensi pers usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) rapat virtual KTT G20 semalam, Kamis (23/1/2020).
Kasus-kasus ini, kata Retno, terjadi karena kebijakan yang diambil oleh berbagai macam negara baik dari penghentian sementara semua penerbangan internasional sampai lockdown negara tersebut. "Kemudian kebijakan karantina dan lain-lain yang tentunya dampaknya ada untuk WNI yang sedang bepergian di luar negeri," ujarnya.
Dari waktu ke waktu, seluruh perwakilan pemerintah yang ada di luar negeri terus memantau dan memberi bantuan semaksimal mungkin. Termasuk, katanya, untuk para warga negara yang menjadi anak buah kapal.
"Karena WNI banyak sekali yang bekerja di kapal-kapal yang pada saat ini dengan adanya beberapa kasus positif di kapal-kapal tentunya juga berdampak pada ABK kita," ujarnya.
(gus/gus) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular