Kabar duka: Guru Besar UGM yang Positif Covid-19 Meninggal

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
24 March 2020 11:25
Iwan, anggota IDI cabang Yogyakarta, merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan di Universitas Gadjah Mada.
Foto: Boulevard Kampus UGM. Foto: Bagus Kurniawan/detikom
Yogyakarta, CNBC Indonesia - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Prof. dr. Iwan Diprahasto, M.Med.Sc, Ph.D di RS Sardjito, Yogyakarta, Selasa (24/3/2020) pukul 00.04 WIB. Iwan, anggota IDI cabang Yogyakarta, merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan di Universitas Gadjah Mada.

"Semoga hal-hal baik yang menjadi perjuangan beliau diterima oleh Allah SWT dengan limpahan pahala yang mulia. Amin YRA. Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan dan keikhlasan dalam cobaan ini. Amin YRA," ujar Ketua Umum PB IDI dr. Daeng M. Faqih, SH, MH dalam rilisnya.

Pekan lalu, UGM mengonfirmasi Prof Iwan positif menderita Covid-19. Informasi itu disampaikan UGM dan RSUP Dr Sardjito atas persetujuan keluarga UGM.

"UGM memberikan dukungan sepenuhnya bagi perawatan beliau dan keluarganya. Kami selalu berkomunikasi dengan keluarga secara intensif dan keluarga sangat menghargai perhatian dan atensi yang diberikan oleh kolega, kerabat, dan media atas kondisi beliau," tutur Wakil Rektor UGM Bidang Kerja Sama dan Alumni Prof Dr Paripurna melalui keterangan tertulis yang dikirim Humas UGM, Rabu (18/3/2020).

Seperti dilaporkan detik.com, Iwan dirujuk ke RSUP Dr Sardjito pada Minggu (15/3/2020) dan selanjutnya pihak rumah sakit melakukan perawatan isolasi serta pemeriksaan dengan standar Covid-19. Salah satunya dengan mengirimkan sampel swab ke Balitbangkes pada Senin (16/3/2020). Selama menjalani perawatan, pasien dikelola di ruang isolasi khusus.



Setelah menjalani perawatan sekitar hari, Iwan mengembuskan nafas terakhir. UGM pun menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian prof Iwan. Almarhum pun dimakamkan di pemakaman Sawit Sari, UGM.

"Keluarga besar UGM merasa sangat berduka atas kepergian guru besar kami, sahabat kami, teman, dan kolega yang sangat baik dan memiliki kontribusi yang luar biasa bagi UGM," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Ariani kepada wartawan, Selasa (24/3/2020).

"Kami memohonkan maaf jika selama berhubungan dengan beliau ada hal-hal yang membuat kurang berkenan, dan mohon doa dari tempat masing-masing untuk almarhum, juga mohon doa untuk keluarganya agar diberikan kesabaran dan ketabahan," lanjut Iva dikutip detik.com.




(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular