
Pengakuan Sang Presiden: Sulit Bendung Corona Masuk RI
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
24 March 2020 10:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka rapat terbatas dengan topik pengarahan kepada seluruh gubernur menghadapi wabah Covid-19 di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Berbicara di depan 34 gubernur dan seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju, Jokowi tak memungkiri bahwa virus corona atau Covid-19 sulit untuk dicegah, terutama untuk Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
"Covid-19 telah menyebar di 189 negara. [...] Ini menunjukkan bahwa Covid-19 menjadi sebuah virus pandemi yang sangat sulit dicegah masuk ke sebuah negara provinisi, kabupaten kota," kata Jokowi melalui video conference.
Jokowi lantas meminta seluruh gubernur maupun jajarannya untuk bekerja sama dalam menghadapi Covid-19. Mulai dari kesaamaan visi, maupun kebijakan yang dikeluarkan untuk memitigasi dampak Covid-19 lebih jauh.
"Saya minta kebijakan-kebijakan yang ada di provinsi semuanya dihitung baik dampak dari kesehatan dan keselamatan rakyat kita, maupun dampak sosial ekonomi yang mengikutinya," kata Jokowi.
Jokowi menekankan ada 3 poin utama yang akan menjadi fokus ke depan. Pertama, memprioritaskan keselamatan kesehatan. Kedua, menyiapkan bantuan sosial bagi daerah yang terdampak.
"Ketiga, dampak ekonomi dihitung betul sehingga kesiapan kita dalam menyediakan stok pangan betul-betul ada," kata Jokowi.
(dru) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Berbicara di depan 34 gubernur dan seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju, Jokowi tak memungkiri bahwa virus corona atau Covid-19 sulit untuk dicegah, terutama untuk Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
"Covid-19 telah menyebar di 189 negara. [...] Ini menunjukkan bahwa Covid-19 menjadi sebuah virus pandemi yang sangat sulit dicegah masuk ke sebuah negara provinisi, kabupaten kota," kata Jokowi melalui video conference.
"Saya minta kebijakan-kebijakan yang ada di provinsi semuanya dihitung baik dampak dari kesehatan dan keselamatan rakyat kita, maupun dampak sosial ekonomi yang mengikutinya," kata Jokowi.
Jokowi menekankan ada 3 poin utama yang akan menjadi fokus ke depan. Pertama, memprioritaskan keselamatan kesehatan. Kedua, menyiapkan bantuan sosial bagi daerah yang terdampak.
"Ketiga, dampak ekonomi dihitung betul sehingga kesiapan kita dalam menyediakan stok pangan betul-betul ada," kata Jokowi.
(dru) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Most Popular