
Imbauan Istana: Kalau Gak Penting, Jangan Kongkow Dulu!
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 March 2020 18:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta seluruh elemen masyarakat betul-betul mematuhi protokol yang telah dikeluarkan pemerintah dalam menangani virus corona (Covid-19).
Hal tersebut dikemukakan Moeldoko usai menjemput peralatan penanganan corona di Bandara Halim Perdanakusumah, seperti dikutip melalui keterangan resmi Staf Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/3/2020).
"Jika bisa bekerja dari rumah, mari lakukan itu. Jangan berkumpul dulu untuk sesuatu yang tidak penting," kata Moeldoko.
Pernyataan ini disampaikan Moeldoko saat mendengar kabar ada sejumlah dokter yang meninggal dunia dalam upaya membantu penanganan Covid-19. Tercatat, ada 6 dokter yang meninggal dunia saat menjadi garda terdepan memerangi virus corona.
Menurut Moeldoko, keenam dokter yang meninggal duni layak diganjar sebagai pahlawan kemannusiaan. "Rasa duka yang dalam terhadap para pejuang garda terdepan yang gugur karena Covid-19," jelas Moeldoko.
Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemerintah akan memberikan insentif untuk para tenaga medis yang berjuang menangani pandemi corona ini. Besaran yang diterima para tenaga medis pun bermacam-macam. Berikut rinciannya :
- Dokter spesialis diberikan Rp 15 juta
- Dokter umum dan dokter gigi diberikan Rp 10 juta
- Bidan dan perawat diberikan Rp 7,5 juta
- Tenaga medis dan lainnya diberikan Rp 5 juta
Tak hanya itu, pemerintah juga akan memberikan santunan bagi tenaga medis yang wafat di daerah tanggap darurat sebesar Rp 300 juta. Moeldoko mengatakan, negara memberikan apresiasi yang tinggi pada para pahlawan kemanusiaan seperti tenaga medis, relawan kesehatan dan lainnya.
"Di tengah keterbatasan yang kita miliki mereka bekerja tak kenal lelah, " tegas Moeldoko.
(miq/miq) Next Article Catat! Semua Informasi Corona Satu Pintu dari Kantor Moeldoko
Hal tersebut dikemukakan Moeldoko usai menjemput peralatan penanganan corona di Bandara Halim Perdanakusumah, seperti dikutip melalui keterangan resmi Staf Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/3/2020).
"Jika bisa bekerja dari rumah, mari lakukan itu. Jangan berkumpul dulu untuk sesuatu yang tidak penting," kata Moeldoko.
Menurut Moeldoko, keenam dokter yang meninggal duni layak diganjar sebagai pahlawan kemannusiaan. "Rasa duka yang dalam terhadap para pejuang garda terdepan yang gugur karena Covid-19," jelas Moeldoko.
Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemerintah akan memberikan insentif untuk para tenaga medis yang berjuang menangani pandemi corona ini. Besaran yang diterima para tenaga medis pun bermacam-macam. Berikut rinciannya :
- Dokter spesialis diberikan Rp 15 juta
- Dokter umum dan dokter gigi diberikan Rp 10 juta
- Bidan dan perawat diberikan Rp 7,5 juta
- Tenaga medis dan lainnya diberikan Rp 5 juta
Tak hanya itu, pemerintah juga akan memberikan santunan bagi tenaga medis yang wafat di daerah tanggap darurat sebesar Rp 300 juta. Moeldoko mengatakan, negara memberikan apresiasi yang tinggi pada para pahlawan kemanusiaan seperti tenaga medis, relawan kesehatan dan lainnya.
"Di tengah keterbatasan yang kita miliki mereka bekerja tak kenal lelah, " tegas Moeldoko.
(miq/miq) Next Article Catat! Semua Informasi Corona Satu Pintu dari Kantor Moeldoko
Most Popular