
6 Dokter RI Gugur Saat Tangani Corona, Selamat Jalan Pahlawan

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah dokter yang meninggal dunia saat berjuang membantu penanganan pasien virus corona (COVID-19) bertambah di Indonesia. Satu persatu mereka pun berguguran saat menjadi garda terdepan memerangi virus corona.
Wafatnya para tenaga medis tersebut tentunya membawa kesedihan bagi semua pihak atas dedikasi yang diberikan. Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan duka atas berpulangnya beberapa dokter anggota IDI sebagai korban pandemi COVID-19. Hal itu disampaikan dalam akun resmi Twitter PB IDI.
"IDI berduka cita yang amat dalam atas berpulangnya sejawat-sejawat anggota IDI sebagai korban Pandemi Covid-19," tulis aku twitter @PBIDI.
Sedikitnya ada 6 dokter PB IDI yang meninggal dunia saat menangani pasien. Mereka adalah dr Hadio Ali SpS (IDI Cabang Jakarta Selatan), dr Djoko Judodjoko, SpB (IDI Cabang Kota Bogor), dr Laurentius P, SpKJ (IDI Cabang Jakarta Timur), dr Adi Mirsaputra SpTHT (IDI Cabang Kota Bekasi), dan dr Ucok Martin SpP (IDI Cabang Medan), serta dr Toni D Silitonga (IDI Cabang Bandung Barat).
Ketua umum PB-IDI, dr Daeng M.Faqih, SH, MH pun turut menyampaikan rasa belasungkawanya.
"Semoga apa yang menjadi perjuangan para sejawat kita diterima oleh Allah SWT dengan limpahan yang mulia. Amin. Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan dan keikhlasan akibat musibah ini. Amin YRA," harapnya.
(tas/tas) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI