Breaking News

Jokowi Klarifikasi Soal Chloroquine Obat Corona, Simak!

News - Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 March 2020 09:48
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjelaskan tentang chloroquine yang disebutnya sebagai obat corona atau covid-19. Foto: Presiden Joko Widodo (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis J)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjelaskan tentang chloroquine yang disebutnya sebagai obat corona atau covid-19.

Jokowi berpesan, obat ini tak bisa sembarangan untuk dikonsumsi.

"Saya sampaikan berkaitan dengan chloroquine. Ini produksi negara kita. Produksi Indonesia. Produksi Kimia Farma," kata Jokowi dalam Ratas, Senin (23/3/2020).

"Pertama, bahwa chloroquine ini adalah bukan obat firstline tapi obat secondline. Karena memang obat covid-19 ini belum ada. Belum ada antivirusnya," katanya.

Namun, ia menambahkan, dari beberapa pengalaman negara lain, chloroquine ini digunakan dan banyak pasien yang sembuh.

"Obat ini bukan obat bebas. Jadi penggunaannya harus melalui resep dokter. Pemerintah memiliki stok chloroquine 3 juta. Jadi untuk pasien covid-19, yang ada di rumah sakit jika dianggap dokter merawatnya chloroquine cocok untuk pasien tersebut pasti akan diberikan," tegas Jokowi.

Klorokuin (chloroquine) fosfat ada dalam kelas obat yang disebut antimalaria dan amebisida, menurut MedlinePlus. Obat ini sudah digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit malaria selama sekitar 70 tahun. Itu juga digunakan untuk mengobati amebiasis atau infeksi parasit Entamoebae histolytica (E. histolytica) di usus.

Obat ini bisa digunakan oleh bayi hingga orang dewasa namun dengan dosis yang berbeda-beda, dan juga biasanya diberikan atas saran dokter.




[Gambas:Video CNBC]




Artikel Selanjutnya

Ini Dua Obat Covid-19 yang Dipesan Jokowi Sampai 2 Juta!


(dru)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading