
Anies: 25 Tenaga Medis DKI Positif Covid-19, 1 Meninggal
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
20 March 2020 19:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut penyebaran virus corona (Covid-19) semakin meluas. Tidak hanya menyerang masyarakat umum, namun juga tenaga medis yang menangani Covid-19 di RS Jakarta.
Anies menyebut di DKI Jakarta sudah ada 25 tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19 dan satu orang meninggal. "Semua ini tanggungjawab moral, tenaga medis bekerja siang malam. Yang saat ini, sudah ada yang terpapar ada 25 tenaga medis di Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid, dan 1 meninggal," ungkap Anies saat konferensi pers, Jumat, (20/03/2020).
Anies mengajak agar semua masyarakat DKI Jakarta mau bekerjasama mencegah penyebaran Covid-19. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan tidak beraktivitas di keramaian atau keluar rumah.
"Bila kita ingin saudara kita terbebas tinggal di rumah, perusahaan juga ambil tanggung jawab," pinta Anies.
Pekerja medis, imbuhnya, akan tetap bekerja di garda terdepan sebagai tanggungjawab moral. Masyarakat harus membantu dengan tidak menyebarkan Covid-19 ini semakin luas. Dengan demikian beban tenaga medis bisa berkurang, bukan bertambah.
"Cara mengurangi beban mereka dengan bekerja di rumah. Beredar foto-foto tim dokter tenaga medis bertuliskan izinkan kami berjuang di rumah sakit, fasilitas kesehatan, bagian Anda adalah tinggal di rumah. Ini pesan powerful dari mereka mari kita taati," terangnya.
Sementara Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Provinsi DKI, Catur Laswanto menyatakan sudah 20 orang meninggal akibat terinfeksi virus corona (COVID-19), sementara jumlah kasus positif mencapai 224 orang.
"Pasien positif di DKI Jakarta sejumlah 224 orang, yang sembuh 13 dan meninggal dunia 20 orang," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Anies menyebut di DKI Jakarta sudah ada 25 tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19 dan satu orang meninggal. "Semua ini tanggungjawab moral, tenaga medis bekerja siang malam. Yang saat ini, sudah ada yang terpapar ada 25 tenaga medis di Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid, dan 1 meninggal," ungkap Anies saat konferensi pers, Jumat, (20/03/2020).
Anies mengajak agar semua masyarakat DKI Jakarta mau bekerjasama mencegah penyebaran Covid-19. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan tidak beraktivitas di keramaian atau keluar rumah.
"Bila kita ingin saudara kita terbebas tinggal di rumah, perusahaan juga ambil tanggung jawab," pinta Anies.
Pekerja medis, imbuhnya, akan tetap bekerja di garda terdepan sebagai tanggungjawab moral. Masyarakat harus membantu dengan tidak menyebarkan Covid-19 ini semakin luas. Dengan demikian beban tenaga medis bisa berkurang, bukan bertambah.
"Cara mengurangi beban mereka dengan bekerja di rumah. Beredar foto-foto tim dokter tenaga medis bertuliskan izinkan kami berjuang di rumah sakit, fasilitas kesehatan, bagian Anda adalah tinggal di rumah. Ini pesan powerful dari mereka mari kita taati," terangnya.
Sementara Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Provinsi DKI, Catur Laswanto menyatakan sudah 20 orang meninggal akibat terinfeksi virus corona (COVID-19), sementara jumlah kasus positif mencapai 224 orang.
"Pasien positif di DKI Jakarta sejumlah 224 orang, yang sembuh 13 dan meninggal dunia 20 orang," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular