Lagi, Anjing Terinfeksi COVID-19 di Hong Kong

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
20 March 2020 17:46
Seekor anjing peliharaan jenis German Shepherd dinyatakan positif terkena virus corona.
Foto: Anjing German Shepherd/Retamal/AFP

Jakarta, CNBC Indonesia - Seekor anjing peliharaan jenis German Shepherd dinyatakan positif terkena virus corona atau COVID-19 di Hong Kong. Anjing itu dilaporkan terinfeksi setelah pemiliknya terinfeksi lebih dulu.

Aanjing dan pemiliknya tersebut tinggal di daerah Pok Fu Lam di Pulau Hong Kong. Anjing itu telah dikirim ke karantina bersama dengan anjing ras campuran dari tempat tinggal yang sama, kata Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi Hong Kong, dalam sebuah pernyataan.

"Tidak ada hasil positif yang diperoleh dari anjing ras campuran dan tidak ada di antara anjing-anjing itu yang menunjukkan tanda-tanda penyakit," katanya, dikutip The Straits Times, Jumat (20/3/2020).

"Departemen akan terus memonitor kedua anjing dan melakukan tes berulang pada hewan."


Ini adalah kali kedua ada anjing yang terinfeksi COVID-19 di Hong Kong. Sebelumnya seekor anjing jenis Pomeranian yang berusia 17 tahun terinfeksi. Anjing itu telah dikarantina tak lama setelah dites positif, namun kemudian mati setelah 2 hari dikeluarkan dari tempat karantina.

Otoritas setempat mengatakan penyebab kematian tidak dapat ditentukan setelah pemilik, yang baru-baru ini sembuh dari infeksi virus corona, menolak melakukan otopsi.

Kejadian infeksi corona pada hewan peliharaan ini membuat departemen terkait mengeluarkan himbauan agar pemilik hewan peliharaan menerapkan praktik kebersihan yang baik, termasuk mencuci tangan sebelum dan sesudah berada di sekitar atau saat mengurus hewan peliharaan mereka.

Selain itu, diminta agar tetap menjaga kebersihan saat memberi makanan dan menyiapkan persediaan mereka. Para pemilik juga diminta untuk tidak mencium peliharaannya.

"Hewan peliharaan mamalia harus ditempatkan di dalam karantina di fasilitas departemen jika seseorang dalam rumah mereka terinfeksi," kata departemen terkait.

Otoritas setempat juga menambahkan bahwa tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan dapat menjadi sumber COVID-19 untuk manusia atau bahwa virus dapat menyebabkan penyakit di anjing.

Kasus infeksi corona di Hong Kong saat ini ada sebanyak 208 kasus, dengan empat kematian dan 98 orang sembuh, menurut Worldometers.


[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular