Internasional

Bersatu Lawan Corona, Korsel-China-Jepang Kerja Sama

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
20 March 2020 12:54
Korea Selatan, China dan Jepang kerja sama atasi corona.
Foto: Korea Selatan (Lee Moo-ryul/Newsis via AP)
Jakarta, CNBC Indonesia - Guna melawan pandemi penyakit COVID-19 atau virus corona, para menteri luar negeri Korea Selatan, China, dan Jepang mulai bekerjasama. Mereka  mengadakan konferensi video pada Jumat (20/3/2020).

Menurut Kementerian Luar Negeri Korsel di Seoul, kerjasama ini dilakukan akibat meningkatnya kekhawatiran tentang penyebaran corona secara global. Termasuk kasus impor (imported case).

Para menteri diharapkan untuk berbagi informasi tentang wabah di negara mereka. Termasuk membahas cara-cara untuk mencegah penyebaran virus sambil mempertahankan pertukaran ekonomi antar negara.



Sebelumnya, ketegangan-ketegangan historis dan teritorial antara ketiga negara seringkali menaungi kerjasama diplomatik dan ekonomi mereka.

Awal bulan ini, Korsel menangguhkan visa dan keringanan visa untuk Jepang dalam langkah pembalasan setara atas langkah Tokyo yang melakukan pembatasan perjalanan ke Korsel akibat virus corona.

Di sisi lain, China, tempat virus corona pertama kali muncul, dan Korsel sudah berhasil menekan angka kasus terjangkit. Namun kini sedang bergulat dengan meningkatnya jumlah kasus impor.

Hingga kini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan 87 kasus virus corona baru pada Jumat. Sehingga total kasus terjangkit di negeri ginseng tersebut menjadi 8.652.

Penghitungan harian untuk kasus terjangkit baru telah cenderung menurun selama seminggu terakhir. Meskipun ada sedikit kenaikan pada Kamis karena wabah skala kecil terus muncul di seluruh negeri.

Data KCDC juga menunjukkan dari kasus-kasus baru, 34 kasus berasal dari kota Daegu. Termasuk puluhan pasien di beberapa panti jompo telah dikabarkan positif terkena virus pada minggu ini.

Berdasarkan data Worldometers pada Jumat (20/3/2020) pukul 11:30 WIB, setidaknya sudah ada 245.749 kasus terjangkit virus secara global. Dengan kematian sebesar 10.046 kasus.

Namun angka yang berhasil sembuh sebesar 88.441 kasus. Ini sekitar hampir setengah dari jumlah kasus terjangkit.

China sendiri memiliki 80.967 kasus terjangkit, dengan penambahan 39 kasus baru. Total kematian mencapai 3.248 kasus, dengan 71.150 kasus berhasil sembuh sejauh ini.

Lalu Korea Selatan memiliki 8.652 kasus terjangkit, dengan penambahan 87 kasus baru. Total kematian mencapai 94 kasus, dengan 2.233 kasus berhasil sembuh.

Terakhir, Jepang memiliki memiliki 943 kasus terjangkit, tanpa ada penambahan kasus baru hingga kini. Total kematian mencapai 33 kasus, dengan 191 kasus berhasil sembuh.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Covid-19 Minggir, China Temukan Kasus 'Bakteri' di Wuhan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular