
Round Up
Corona RI per 19 Maret: 308 Positif & Hasil Tes Jokowi
Redaksi, CNBC Indonesia
20 March 2020 06:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah, melalui BNPB, meralat jumlah kasus positif virus corona (COVID-19) di Indonesia. Dari yang dikabarkan 309 menjadi 308 kasus, pada Kamis (19/3/2020).
Ini berbeda 1 kasus dibandingkan konferensi pers yang digelar beberapa jam sebelumnya, oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.
"Izin, ada sedikit kesalahan dan sudah diklarifikasi dengan tim surveilans di PHEOC (public health emergency operations centre) untuk data provinsi Riau pada tanggal 19 Maret tidak ada penambahan kasus," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo, Kamis (19/3/2020).
"Jadi sampai saat ini kasus di Riau masih tetap 1 kasus. Mohon dapat dikoreksi."
Dengan itu, penyebaran kasus menjadi sebagai berikut :
Bali: 1 orang
Banten: 10 orang
DI Yogyakarta: 5 orang
DKI Jakarta: 210 orang
Jawa Barat: 26 orang
Jawa Tengah: 12 orang
Jawa Timur: 9 orang
Kalimantan Barat: 2 orang
Kalimantan Timur: 3 orang
Kepulauan Riau: 3 orang
Sulawesi Utara: 1 orang
Sumatra Utara: 2 orang
Sulawesi Tenggara: 3 orang
Sulawesi Selatan: 2 orang
Lampung: 1 orang
Riau: 1 orang
Sementara itu angka pasien sembuh adalah 15 kasus. Sedangkan pasien meninggal dunia sebanyak 25 kasus.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengumumkan hasil tes deteksi COVID-19 di Istana kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/3/2020).
Berdasarkan keterangan resmi Sekretariat Kepresidenan, keduanya dinyatakan negatif. Hasil pemeriksaan keluar, setelah Jokowi dan Iriana Jokowi melakukan pemeriksaan pada 4 hari yang lalu.
"Saya dan Ibu Iriana sudah melaksanakan tes deteksi COVID-19 empat hari yang lalu, dan sudah keluar hasil tesnya. Alhamdulillah dinyatakan negatif," kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada tenaga medis yang sedang bekerja dan merawat para pasien yang terinfeksi COVID-19. Menurutnya, mereka adalah garda terdepan saat ini.
"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada para dokter, para perawat dan seluruh jajaran rumah sakit, yang sedang bekerja keras penuh dedikasi dalam melayani dan merawat para pasien yang terinfeksi COVID-19," kata Jokowi.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga kembali mengimbau masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan ibadah di rumah untuk mencegah risiko penyebaran lebih jauh.
"Semoga kita semua diberikan kesehatan yang prima," tegas Jokowi.
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
Ini berbeda 1 kasus dibandingkan konferensi pers yang digelar beberapa jam sebelumnya, oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.
"Jadi sampai saat ini kasus di Riau masih tetap 1 kasus. Mohon dapat dikoreksi."
Dengan itu, penyebaran kasus menjadi sebagai berikut :
Bali: 1 orang
Banten: 10 orang
DI Yogyakarta: 5 orang
DKI Jakarta: 210 orang
Jawa Barat: 26 orang
Jawa Tengah: 12 orang
Jawa Timur: 9 orang
Kalimantan Barat: 2 orang
Kalimantan Timur: 3 orang
Kepulauan Riau: 3 orang
Sulawesi Utara: 1 orang
Sumatra Utara: 2 orang
Sulawesi Tenggara: 3 orang
Sulawesi Selatan: 2 orang
Lampung: 1 orang
Riau: 1 orang
Sementara itu angka pasien sembuh adalah 15 kasus. Sedangkan pasien meninggal dunia sebanyak 25 kasus.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengumumkan hasil tes deteksi COVID-19 di Istana kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/3/2020).
Berdasarkan keterangan resmi Sekretariat Kepresidenan, keduanya dinyatakan negatif. Hasil pemeriksaan keluar, setelah Jokowi dan Iriana Jokowi melakukan pemeriksaan pada 4 hari yang lalu.
"Saya dan Ibu Iriana sudah melaksanakan tes deteksi COVID-19 empat hari yang lalu, dan sudah keluar hasil tesnya. Alhamdulillah dinyatakan negatif," kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada tenaga medis yang sedang bekerja dan merawat para pasien yang terinfeksi COVID-19. Menurutnya, mereka adalah garda terdepan saat ini.
"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada para dokter, para perawat dan seluruh jajaran rumah sakit, yang sedang bekerja keras penuh dedikasi dalam melayani dan merawat para pasien yang terinfeksi COVID-19," kata Jokowi.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga kembali mengimbau masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan ibadah di rumah untuk mencegah risiko penyebaran lebih jauh.
"Semoga kita semua diberikan kesehatan yang prima," tegas Jokowi.
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
Most Popular