
Ada Corona, Anggota DPR Desak RI Tak Buru-Buru Impor Pangan
Leidy Febian, CNBC Indonesia
19 March 2020 11:29

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Kalangan legislatif mengusulkan kepada pemerintah agar wabah corona saat ini ditanggapi dengan memaksimalkan potensi sumber daya dalam negeri khususnya di bidang pertanian. Pemerintah diminta tak langsung mudah mengambil kebijakan-kebijakan impor, padahal potensi di dalam negeri masih bisa digali.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin menilai ada potensi positif bagi sektor pertanian di dalam negeri saat ada wabah corona.
"Corona ini peluang besar bagi petani menunjukkan dirinya menjadi pahlawan bagi negerinya. Pangan negeri ini hanya mereka yang mampu siapkan," kata Hasan, Kamis (19/3).
Hasan menambahkan urusan perut tidak bisa ditunda dan diabaikan, karenanya semua pihak harus menjaga petani tetap sehat dan mampu berproduksi.
"Jangan malah mikir mau impor saat musim panen. Biar ada corona, petani sekarang musimnya panen padi. Pengamat peka dikitlah," tegas Hasan.
Menurutnya, bila kita mampu berdiri di atas kaki sendiri dan berproduksi, jangan berpikir impor karena petani masih mampu.
"Kita punya kemampuan besar. Buah buahan dan sayuran kita lebih segar dan sehat. Kalau kita beli dari petani kita, maka kita juga menggerakkan ekonomi nasional,"Â katanya.
Prediksi akan lesunya ekonomi global dan nasional harus disikapi secara positif. Hasan menilai pemerintah, khususnya Kementan telah bersiap dengan program terobosan dan insentif bagi petani, mulai dari benih, pupuk hingga pembiayaan KUR.
Dirinya mengajak seluruh stakeholder pertanian bersatu melawan virus corona, dengan memperkuat pangan nasional. "Dari Indonesia untuk Indonesia sendiri. Jangan mikir impor terus dong," katanya.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo punya gerakan tiga kali ekspor (Geratieks). Suatu gerakan meningkatkan ekspor produk pertanian hingga tiga kali lipat agar menciptakan lapangan kerja, termasuk anak-anak muda untuk terjun ke pertanian.
(hoi/hoi) Next Article Dear Pak Yasin Limpo, Inilah Daftar PR Menteri Pertanian!
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin menilai ada potensi positif bagi sektor pertanian di dalam negeri saat ada wabah corona.
"Corona ini peluang besar bagi petani menunjukkan dirinya menjadi pahlawan bagi negerinya. Pangan negeri ini hanya mereka yang mampu siapkan," kata Hasan, Kamis (19/3).
Hasan menambahkan urusan perut tidak bisa ditunda dan diabaikan, karenanya semua pihak harus menjaga petani tetap sehat dan mampu berproduksi.
"Jangan malah mikir mau impor saat musim panen. Biar ada corona, petani sekarang musimnya panen padi. Pengamat peka dikitlah," tegas Hasan.
Menurutnya, bila kita mampu berdiri di atas kaki sendiri dan berproduksi, jangan berpikir impor karena petani masih mampu.
"Kita punya kemampuan besar. Buah buahan dan sayuran kita lebih segar dan sehat. Kalau kita beli dari petani kita, maka kita juga menggerakkan ekonomi nasional,"Â katanya.
Prediksi akan lesunya ekonomi global dan nasional harus disikapi secara positif. Hasan menilai pemerintah, khususnya Kementan telah bersiap dengan program terobosan dan insentif bagi petani, mulai dari benih, pupuk hingga pembiayaan KUR.
Dirinya mengajak seluruh stakeholder pertanian bersatu melawan virus corona, dengan memperkuat pangan nasional. "Dari Indonesia untuk Indonesia sendiri. Jangan mikir impor terus dong," katanya.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo punya gerakan tiga kali ekspor (Geratieks). Suatu gerakan meningkatkan ekspor produk pertanian hingga tiga kali lipat agar menciptakan lapangan kerja, termasuk anak-anak muda untuk terjun ke pertanian.
(hoi/hoi) Next Article Dear Pak Yasin Limpo, Inilah Daftar PR Menteri Pertanian!
Most Popular