
Efek Corona, Luhut: Okupansi Hotel Menurun, Ada yang 10%
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
18 March 2020 20:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Corona virus (Covid-19) berdampak sangat buruk ke sektor pariwisata. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dampak dari Covid-19 menyebabkan okupansi hotel menjadi sanget berkurang.
Bahkan dirinya menyebut mendapatkan laporan okupansi hotel yang hanya 10% di Bali, kondisi ini seiring dengan anjloknya jumlah wisatawan ke Bali. "Kita evaluasi tiap minggu malah sekarang ini kelihatannya jumlah turis turun seperti di Bali tadi saya dapat laporan ada hotel hanya 10%," ungkap Luhut, Rabu, (18/03/2020).
Dirinya terus menghimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga agar penyebaran virus corona tidak semakin luas. Saat berada di ruang publik agar menjaga jarak satu sama lain sehingga tidak terjadi desak-desakan yang membuat potensi penyebaran.
"Saya harap publik untuk memperhatikan ini jangan terlalu mepet-mepet, imbuhnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ternyata memperpanjang status darurat bencana virus corona atau Covid-19 di Indonesia sejak 29 Februari 2020 hingga 29 Mei 2020. Hal ini diputuskan karena penyebaran virus corona semakin meluas dan jumlah korban semakin banyak setiap harinya.
Menanggapi hal ini, Luhut menyebut nantinya akan dibahas bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), gereja-gereja baik katholik maupun protestan, dan berbagai pihak lain.
"Karena perayaan keagamaan, perlu dipelajari. Kalau ini terus berkembang (Covid-19) bisa karena kita tidak disiplin," terangnya.
Sebelumnya, Keputusan ini ditandatangani oleh Kepala BNPB Doni Monardo sejak Sabtum 29 Februari 2020 melalui surat keputusan nomor 13 tahun 2020 tentang perpanjangan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona di Indonesia.
(gus/gus) Next Article Luhut: Mari Berdoa Agar Indonesia Tak Seperti Italia
Bahkan dirinya menyebut mendapatkan laporan okupansi hotel yang hanya 10% di Bali, kondisi ini seiring dengan anjloknya jumlah wisatawan ke Bali. "Kita evaluasi tiap minggu malah sekarang ini kelihatannya jumlah turis turun seperti di Bali tadi saya dapat laporan ada hotel hanya 10%," ungkap Luhut, Rabu, (18/03/2020).
Dirinya terus menghimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga agar penyebaran virus corona tidak semakin luas. Saat berada di ruang publik agar menjaga jarak satu sama lain sehingga tidak terjadi desak-desakan yang membuat potensi penyebaran.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ternyata memperpanjang status darurat bencana virus corona atau Covid-19 di Indonesia sejak 29 Februari 2020 hingga 29 Mei 2020. Hal ini diputuskan karena penyebaran virus corona semakin meluas dan jumlah korban semakin banyak setiap harinya.
Menanggapi hal ini, Luhut menyebut nantinya akan dibahas bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), gereja-gereja baik katholik maupun protestan, dan berbagai pihak lain.
"Karena perayaan keagamaan, perlu dipelajari. Kalau ini terus berkembang (Covid-19) bisa karena kita tidak disiplin," terangnya.
Sebelumnya, Keputusan ini ditandatangani oleh Kepala BNPB Doni Monardo sejak Sabtum 29 Februari 2020 melalui surat keputusan nomor 13 tahun 2020 tentang perpanjangan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona di Indonesia.
(gus/gus) Next Article Luhut: Mari Berdoa Agar Indonesia Tak Seperti Italia
Most Popular