
UGM Konfirmasi Satu Guru Besar Positif Virus Corona
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
18 March 2020 19:40

Yogyakarta, CNBC Indonesia - Pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) mengonfirmasi salah seorang guru besar dengan inisial ID positif menderita Covid-19. Informasi itu disampaikan UGM dan RSUP Dr Sardjito atas persetujuan keluarga UGM.
"UGM memberikan dukungan sepenuhnya bagi perawatan beliau dan keluarganya. Kami selalu berkomunikasi dengan keluarga secara intensif dan keluarga sangat menghargai perhatian dan atensi yang diberikan oleh kolega, kerabat, dan media atas kondisi beliau," tutur Wakil Rektor UGM Bidang Kerja Sama dan Alumni Prof Dr Paripurna melalui keterangan tertulis yang dikirim Humas UGM, Rabu (18/3/2020).
Seperti dilaporkan detik.com, guru besar UGM itu dirujuk ke RSUP Dr Sardjito pada Minggu (15/3/2020) dan selanjutnya pihak rumah sakit melakukan perawatan isolasi serta pemeriksaan dengan standar Covid-19. Salah satunya dengan mengirimkan sampel swab ke Balitbangkes pada Senin (16/3/2020). Selama menjalani perawatan, pasien dikelola di ruang isolasi khusus.
Hasil swab oleh Litbangkes diinformasikan kepada Dinas Kesehatan DIY dan diumumkan pada hari ini kepada publik. Paripurna mengungkapkan keluarga pasien ID mengharapkan pengertian dari seluruh kolega dan para awak media agar dapat ikut menjaga privasi pasien untuk mempercepat proses kesembuhannya.
"Kami juga berpesan agar kolega dan kerabat yang dalam waktu tiga minggu yang lalu bertemu dan melakukan kontak dekat dengan beliau agar dapat melakukan screening di fasilitas kesehatan terdekat yang memberikan layanan diagnosis dan perawatan COVID-19," paparnya.
Paripurna melanjutkan UGM beberapa waktu yang lalu melakukan langkah-langkah proaktif bagi pengendalian outbreak COVID-19. Rektor UGM Prof Ir Panut Mulyono telah mengeluarkan Surat Edaran Rektor No. 1606/UN1.P/HKL/TR/2020 tentang Tanggap Darurat Covid-19 di Lingkungan UGM.
Dengan surat edaran ini, Panut meminta seluruh sivitas UGM tetap tenang dan tidak terpancing kepanikan, meminimalkan aktivitas di luar rumah, serta menghindari kerumunan.
UGM juga membuka peluang bagi pegawai UGM bisa bekerja dari rumah masing-masing. Kebijakan baru ini tertuang dalam Surat Edaran Rektor No.2428/UN1.PIV/SDM/AP/2020 tanggal 15 Maret 2020 tentang Panduan Work from Home Terkait Tindak Lanjut Pencegahan Penyebab Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Lingkungan Universitas Gadjah Mada.
(miq/gus) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
"UGM memberikan dukungan sepenuhnya bagi perawatan beliau dan keluarganya. Kami selalu berkomunikasi dengan keluarga secara intensif dan keluarga sangat menghargai perhatian dan atensi yang diberikan oleh kolega, kerabat, dan media atas kondisi beliau," tutur Wakil Rektor UGM Bidang Kerja Sama dan Alumni Prof Dr Paripurna melalui keterangan tertulis yang dikirim Humas UGM, Rabu (18/3/2020).
Seperti dilaporkan detik.com, guru besar UGM itu dirujuk ke RSUP Dr Sardjito pada Minggu (15/3/2020) dan selanjutnya pihak rumah sakit melakukan perawatan isolasi serta pemeriksaan dengan standar Covid-19. Salah satunya dengan mengirimkan sampel swab ke Balitbangkes pada Senin (16/3/2020). Selama menjalani perawatan, pasien dikelola di ruang isolasi khusus.
"Kami juga berpesan agar kolega dan kerabat yang dalam waktu tiga minggu yang lalu bertemu dan melakukan kontak dekat dengan beliau agar dapat melakukan screening di fasilitas kesehatan terdekat yang memberikan layanan diagnosis dan perawatan COVID-19," paparnya.
Paripurna melanjutkan UGM beberapa waktu yang lalu melakukan langkah-langkah proaktif bagi pengendalian outbreak COVID-19. Rektor UGM Prof Ir Panut Mulyono telah mengeluarkan Surat Edaran Rektor No. 1606/UN1.P/HKL/TR/2020 tentang Tanggap Darurat Covid-19 di Lingkungan UGM.
Dengan surat edaran ini, Panut meminta seluruh sivitas UGM tetap tenang dan tidak terpancing kepanikan, meminimalkan aktivitas di luar rumah, serta menghindari kerumunan.
UGM juga membuka peluang bagi pegawai UGM bisa bekerja dari rumah masing-masing. Kebijakan baru ini tertuang dalam Surat Edaran Rektor No.2428/UN1.PIV/SDM/AP/2020 tanggal 15 Maret 2020 tentang Panduan Work from Home Terkait Tindak Lanjut Pencegahan Penyebab Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Lingkungan Universitas Gadjah Mada.
(miq/gus) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Most Popular