
Apakah Corona Bisa Bikin Resesi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyebaran virus corona membuat aktivitas ekonomi menjadi terbatas. Jika ini terjadi di banyak negara, maka perekonomian global bisa merasakan pukulan luar biasa.
Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan, mengatakan virus corona sudah menjadi pandemi global. Oleh arena itu, aktivitas ekonomi global tentu akan menurun.
"China melakukan lockdown, itu aktivitas ekonominya berhenti. Juga di negara lain seperti Italia. Kalau penyebaran sedemikian cepat, kegiatan ekonomi terkena," kata Suahasil dalam video conference Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kita edisi Maret 2020, Rabu (18/3/2020).
Beberapa pihak memperkirakan resesi ekonomi global akibat penyebaran virus corona. Salah satunya adalah Morgan Stanley.
"Mungkin kalau mengarah ke resesi, dari akhir tahun lalu itu sudah terasa," ujar Suahasil.
Indonesia, tambah Suahasil, masih jauh dari resesi. Namun perlambatan ekonomi bakal sulit dihindari.
"Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020 berada di sekitar 4,5-4,9% karena dampak ekonomi global yang melemah. Pada kuartal II kita mesti lebih serius lagi memperhatikan," katanya.
Apalagi sentimen di pasar masih negatif. Dalam situasi yang penuh ketidakpastian, pelaku pasar memilih mencari selamat masing-masing dengan memegang uang tunai.
"Sekarang para investor di dunia selling. Banyak sekali uang, cash dia pegang. Dalam situasi yang tertekan, cash is the king," kata Suahasil.
(aji/aji) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI