Corona Bikin Ekonomi Global Cuma Tumbuh 1,5%, RI Berapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyebaran virus corona akan menyebabkan perekonomian dunia melambat. Indonesia juga pasti akan merasakannya.

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, mengatakan penyebaran virus corona yang begitu masif membuat sejumlah negara melakukan upaya mitigasi seperti isolasi dan mengimbau publik untuk mengurangi aktivitas. Hal ini pasti membuat roda perekonomian berjalan lambat.

"Ada contain dengan isolasi dan itu menurunkan aktivitas sehari-hari sehingga memberikan dampak. Apakah itu demand, consumption, atau supply-distribution," kata Sri Mulyani dalam keterangan pers APBN Kita edisi Maret 2020 melalui video conference, Rabu (18/3/2020).

Sri Mulyani mengungkapkan, Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2020 adalah 2,4%. Melambat dibandingkan proyeksi sebelumnya yaitu 2,9%.

Itu dengan catatan penyebaran virus corona hanya terjadi pada kuartal I-2020 dan tidak meluas. Namun kalau lebih dari itu, maka pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan hanya 1,5%.

Bagaimana dengan Indonesia?

"OECD memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,8% pada 2020 dan 5,1% untuk 2021. Ini tentu berdasarkan asumsi OECD," kata Sri Mulyani.

(aji/aji) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI