Erick Siapkan RS Pertamina Jaya & Hotel Patra Khusus Corona
Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 March 2020 18:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mempersiapkan 155 tempat tidur untuk menampung pasien dalam pengawasan (PDP) corona (COVID-19). Saat ini baru tersedia 65 tempat tidur, sementara 90 lainnya masih dalam tahap pembangunan.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan bangunan hotel dan satu gedung tersebut telah disulap menjadi rumah sakit yang siap untuk menampung PDP yang terjangkit COVID-19. Selain itu, rumah sakit ini juga dibekali dengan lab diagnostic yang dapat mendeteksi virus corona, fasilitas radiologi, ruang gawat darurat dan ruang isolasi.
"Jadi RS Pertamina Jaya akan gunakan bangunan lama di sekitar Cikini dan Pramuka. Itu ada ruangan isolasi bertekanan tinggi di tiga lantai sehingga sistem penyaluran udaranya gak terlewati virus," kata Arya di Jakarta, Selasa (17/3/2020).
Dia menjelaskan, 65 tempat tidur tersebut terdiri dari 20 tempat tidur untuk perawatan setingkat ICU dan 45 lainnya non-ICU. Di luar tempat untuk perawatan ini juga terdapat 52 kamar hotel yang akan digunakan sebagai save house bagi orang dalam pengawasan (ODP).
Nantinya, operasional seluruh bagian dari rumah sakit dan hotel yang telah disulap jadi rumah sakit ini akan dipegang oleh 10 dokter spesialis, 8 dokter umum dan 3 perawat terlatih.
Selain itu, saat ini kementerian tengah mempersiapkan tambahan 90 tempat tidur lainnya yang ditargetkan dalam rampung dalam dua minggu ke depan.
"Total kapasitasnya akan mencapai 160 tempat tidur. Ini akan kita lengkapi. Jadi hotel tadi akan jadi tempat penanganan corona ya," imbuhnya.
Hal ini merupakan perintah langsung dari Menteri BUMN Erick Thohir yang dilaksanakan melalui holding rumah sakit BUMN Indonesia Healthcare Corporation (IHC).
(dru) Next Article Chaos! Kasus Covid-19 RI Tembus Seribu 3 Hari Berturut-turut
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan bangunan hotel dan satu gedung tersebut telah disulap menjadi rumah sakit yang siap untuk menampung PDP yang terjangkit COVID-19. Selain itu, rumah sakit ini juga dibekali dengan lab diagnostic yang dapat mendeteksi virus corona, fasilitas radiologi, ruang gawat darurat dan ruang isolasi.
"Jadi RS Pertamina Jaya akan gunakan bangunan lama di sekitar Cikini dan Pramuka. Itu ada ruangan isolasi bertekanan tinggi di tiga lantai sehingga sistem penyaluran udaranya gak terlewati virus," kata Arya di Jakarta, Selasa (17/3/2020).
![]() |
Nantinya, operasional seluruh bagian dari rumah sakit dan hotel yang telah disulap jadi rumah sakit ini akan dipegang oleh 10 dokter spesialis, 8 dokter umum dan 3 perawat terlatih.
Selain itu, saat ini kementerian tengah mempersiapkan tambahan 90 tempat tidur lainnya yang ditargetkan dalam rampung dalam dua minggu ke depan.
"Total kapasitasnya akan mencapai 160 tempat tidur. Ini akan kita lengkapi. Jadi hotel tadi akan jadi tempat penanganan corona ya," imbuhnya.
Hal ini merupakan perintah langsung dari Menteri BUMN Erick Thohir yang dilaksanakan melalui holding rumah sakit BUMN Indonesia Healthcare Corporation (IHC).
(dru) Next Article Chaos! Kasus Covid-19 RI Tembus Seribu 3 Hari Berturut-turut
Most Popular