JK Sempat Dorong Lockdown, Kini Serahkan Keputusan ke Jokowi

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
17 March 2020 18:02
JK menyerahkan urusan lockdown ke pemerintah, setelah sempat mendorong ada lockdown.
Foto: detikCom/Noval Dhwinuari Antony
Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) termasuk orang yang mendorong agar pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera melakukan lockdown atau pembatasan total pergerakan orang untuk cegah virus corona. Namun, JK kini menyerahkan urusan itu kepada pemerintah.

"Ah itu urusan pemerintah, ada yang lockdown ada yang tidak, tergantung pilihan pemerintah, tapi paling penting sama saja, hindari kerumunan. Hindari pertemuan dengan siapapun. Jadi lebih banyak di rumah," kata JK yang juga Ketua Umum PMI di Jakarta, Selasa (17/3)..

Namun, JK mengatakan bila status sebatas imbauan kerja di rumah, maka tak semua sektor bisa bekerja di rumah, karena ada sektor-sektor tertentu yang masih harus kerja di luar rumah.

"Cuma nggak bisa semua kerja di rumah, yang punya restoran, yang di pasar, services, yang di hutan, yang kerja di bank nggak mungkin kerja di rumah. Jadi kerja di rumah mungkin hanya 30 persen dari total karena itu kita jaga suasana seperti ini," katanya.


(hoi/hoi) Next Article Cerita Awal Pandemi, Jokowi Sampai Semedi 3 Hari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular