
Gantikan Menhub Sementara, Luhut Bahas Antrean MRT & TJ
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
16 March 2020 20:47

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan hari ini resmi mengambil alih sementara pekerjaan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang masih dirawat karena positif terkena covid 19.
Di hari pertamanya menjalani peran Menteri Perhubungan, Luhut langsung menggelar rapot namun memilih untuk melaksanakannya secara virtual dengan konferensi video.
"Saya tadi selesai conference bicara dengan dirjen semua, berikan instruksi misalnya kebersihan di kantor kementerian perhubungan semua kita lakukan," ujarnya, saat dijumpai di kantornya, Senin (16/3/2020).
Selanjutnya, ia juga menelusuri siapapun yang kontak langsung dengan Menhub Budi Karya selama dua pekan terakhir dan meminta untuk menjalani tes di rumah sakit rujukan. Setiap ruangan di Kementerian Perhubungan juga diinstruksikan mulai disemprot disinfektan.
"Kami periksa lagi, kami cek, screening," jelasnya.
Saat menggelar rapat, ia menjelaskan soal hal yang dibahas yakni ketersediaan sarana angkutan dan perhubungan yang jangan sampai ada pengurangan. "Kalau perlu malah ditambah, kita tidak mau penumpang dalam kereta api, MRT berdesakan karena corona," jelasnya.
Situasi saat ini memang mencekam di dunia, karena belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, ia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan.
(gus) Next Article Potret Luhut yang Gugat Haris Azhar Rp 100 M di Polda Metro
Di hari pertamanya menjalani peran Menteri Perhubungan, Luhut langsung menggelar rapot namun memilih untuk melaksanakannya secara virtual dengan konferensi video.
"Saya tadi selesai conference bicara dengan dirjen semua, berikan instruksi misalnya kebersihan di kantor kementerian perhubungan semua kita lakukan," ujarnya, saat dijumpai di kantornya, Senin (16/3/2020).
Selanjutnya, ia juga menelusuri siapapun yang kontak langsung dengan Menhub Budi Karya selama dua pekan terakhir dan meminta untuk menjalani tes di rumah sakit rujukan. Setiap ruangan di Kementerian Perhubungan juga diinstruksikan mulai disemprot disinfektan.
"Kami periksa lagi, kami cek, screening," jelasnya.
Saat menggelar rapat, ia menjelaskan soal hal yang dibahas yakni ketersediaan sarana angkutan dan perhubungan yang jangan sampai ada pengurangan. "Kalau perlu malah ditambah, kita tidak mau penumpang dalam kereta api, MRT berdesakan karena corona," jelasnya.
Situasi saat ini memang mencekam di dunia, karena belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, ia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan.
(gus) Next Article Potret Luhut yang Gugat Haris Azhar Rp 100 M di Polda Metro
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular