Anies Normalkan Transportasi Tapi Batasi Jumlah Penumpang

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merevisi kebijakan yang membatasi frekuensi transportasi massal setelah terjadinya penumpukan penumpang dan antrean panjang di stasiun MRT dan halte Trans Jakarta. Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan frekuensi transportasi akan kembali normal. Namun, akan ada pembatasan jumlah penumpang. Langkah ini diambil sebagai bagian mengurangi kontak antara masyarakat di dalam transportasi massal.

Simak penjelasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam video berikut ini.