Doni Monardo Larang Penumpang Menumpuk di Halte & Stasiun

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
16 March 2020 17:25
Demikian disampaikan Doni di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (16/3/2020).
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo melarang adanya penumpukan penumpang di setiap halte transportasi umum.

Hal tersebut telah dikomunikasikan oleh Doni dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pada Senin (16/3/2020) sekitar pukul 14.54 WIB.

"Saya menyarankan agar halte bus, stasiun kereta api dan sebagainya ditempatkan petugas yang dapat memberikan informasi. Sehingga apabila terjadi penumpukan, harus segera bus TransJakarta bergerak," ujar Doni yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangan pers di Gedung BNPB, Jakarta.


Dia menegaskan penumpukan penumpang di halte maupun stasiun akan meningkatkan potensi penularan virus corona dan membahayakan kesehatan.

"Mengingatkan masyarakat untuk menjaga jarak lebih dari satu meter. Mitigasi seperti ini akan membantu. Kesadaran kolektif harus dibangun," ujarnya.


Hari ini terjadi penumpukan penumpang di sejumlah halte TransJakarta serta stasiun LRT dan MRT. Penumpukan ini terjadi seiring kebijakan Gubernur DKI Jakarta yang mengurangi frekuensi keberangkatan transportasi umum.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/miq) Next Article Kematian Tembus 800.000, Potret Terkini Covid-19 AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular