
Dear Anies, Jokowi Minta Jangan Ada Chaos Transportasi Publik
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 March 2020 16:23

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada seluruh kepala daerah untuk tetap menyediakan layanan transportasi publik, meskipun ada imbauan untuk tetap beraktivitas di rumah.
Pesan tersebut ditujukan Jokowi kepada seluruh kepala daerah dalam menyikapi wabah penyebaran virus corona (Covid-19) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3.2020).
"Transportasi publik tetap harus disediakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," kata Jokowi.
Pemerintah daerah, ditegaskan Jokowi, harus tetap meningkatkan kebersihan moda transportasi publik baik itu kereta api, bus kota, Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), hingga bus Trans Jakarta.
"Yang penting mengurangi tingkat kerumunan, mengurangi antrean dan mengurangi tingkat kepadatan orang di dalam moda transportasi, sehingga kita bisa menjaga jarak satu dengan lainnya," tegasnya.
Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya telah menerbitkan kebijakan membatasi operasional transportasi umum untuk mencegah penyebaran virus corona.
Imbauan tersebut akhirnya ditindaklanjuti oleh sejumlah operator transportasi umum, salah satunya PT Transportasi Jakarta yang memutuskan untuk membatasi operasional bus hanya 13 rute.
Jokowi pun mengingatkan agar seluruh kebijakan besar di tingkat daerah dapat disinergikan dengan pemerintah pusat. "Saya minta kepada daerah untuk berkonsultasi dan membahasnya dengan kementerian terkait dari Satgas Covid-19," katanya.
(dru) Next Article Jokowi: Praktik Keagamaan Tertutup Harus Kita Hindari!
Pesan tersebut ditujukan Jokowi kepada seluruh kepala daerah dalam menyikapi wabah penyebaran virus corona (Covid-19) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3.2020).
"Transportasi publik tetap harus disediakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," kata Jokowi.
"Yang penting mengurangi tingkat kerumunan, mengurangi antrean dan mengurangi tingkat kepadatan orang di dalam moda transportasi, sehingga kita bisa menjaga jarak satu dengan lainnya," tegasnya.
Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya telah menerbitkan kebijakan membatasi operasional transportasi umum untuk mencegah penyebaran virus corona.
Imbauan tersebut akhirnya ditindaklanjuti oleh sejumlah operator transportasi umum, salah satunya PT Transportasi Jakarta yang memutuskan untuk membatasi operasional bus hanya 13 rute.
Jokowi pun mengingatkan agar seluruh kebijakan besar di tingkat daerah dapat disinergikan dengan pemerintah pusat. "Saya minta kepada daerah untuk berkonsultasi dan membahasnya dengan kementerian terkait dari Satgas Covid-19," katanya.
(dru) Next Article Jokowi: Praktik Keagamaan Tertutup Harus Kita Hindari!
Most Popular