Internasional

Kasus Corona Meningkat, Australia Kucurkan Stimulus Lagi

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
16 March 2020 15:20
Pemerintah Australia disebut sedang mempertimbangkan paket pendanaan tambahan.
Foto: REUTERS/Matt Siegel

Jakarta, CNBC Indonesia - Australia sedang mempertimbangkan stimulus ekonomi putaran kedua yang ditujukan untuk menangani dampak dari wabah virus corona yang sudah menjangkiti ratusan orang di negara itu, kata tiga sumber yang mengetahui hal itu kepada Reuters, Senin (16/3/2020).

"Perdana Menteri Scott Morrison pada hari Senin telah bertemu dengan para pejabat senior kabinet untuk membahas kemungkinan peningkatan paket stimulus itu," kata tiga sumber tersebut.



Putaran pendanaan tambahan ini disebut bakal difokuskan untuk membantu industri pariwisata, penerbangan dan perhotelan, kata sumber lainnya, sebagaimana dilaporkan Daily Mail.

Hal itu disampaikan di tengah meningkatnya kasus yang disebabkan virus corona (COVID-19) di negara itu.

Per Senin, sudah ada 297 kasus dilaporkan di Negeri Kangguru, di mana total kematian mencapai lima orang.

Sebelumnya, untuk meredam dampak wabah pada ekonomi, pada Kamis lalu Australia telah menyuntikkan paket pendanaan sebesar A$ 17,6 miliar (US$ 11,4 miliar atau sekitar RP 160 triliun) ke dalam ekonominya.



Menurut laporan ABC News, paket pendanaan ini menargetkan lima kelompok utama. Di antaranya yaitu perorangan, usaha kecil hingga menengah, bisnis, dan lainnya.

Selain itu, bank sentral Australia juga disebut telah memompa lebih banyak uang ke pasar keuangan dan mengatakan siap membeli obligasi pemerintah daerah untuk mendukung kelancaran pasar sembari merencanakan langkah-langkah kebijakan lebih lanjut akhir pekan ini. Ini dilakukan demi menopang pasar yang kacau akibat wabah COVID-19.

[Gambas:Video CNBC]




(res/res) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular