Skenario Terburuk Jakarta Lockdown: Minimarket Wajib Buka!
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
16 March 2020 14:49
Jakarta, CNBC Indonesia - Kalangan pengusaha dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepakat soal tiga skenario lockdown parsial di DKI Jakarta yang bersifat sukarela dari masing-masing pelaku usaha. Namun, di luar itu, sempat ada pembicaraan bila kebijakan lockdown total diberlakukan di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Ketua Bidang Pengupahan dan Bansos Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta Nurjaman, sempat hadir dalam rapat Minggu (15/3/2020) siang. Pada pertemuan itu sempat dibahas hal paling terburuk bila terjadi lockcdown total di Jakarta, artinya pergerakan manusia benar-benar dibatasi.
Ia menuturkan pada pertemuan yang dihadiri seratusan pengusaha di Jakarta itu sempat terjadi perdebatan, bila kondisi terburuk terjadi lockdown di DKI Jakarta.
"Kalau terjadi lockdown total, maka toko swalayan harus dibuka. Alfamart, Indomaret, tapi harus menyediakan makanan dan minuman, harus wajibkan buka, tapi buka terbatas waktunya. Fokus menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak, dan lainnya," kata Nurjaman kepada CNBC Indonesia, Senin (16/3).
Intinya, kata Nurjaman, pengusaha sudah menyiapkan skenario terburuk, soal kesiapan pasokan kebutuhan masyarakat khususnya ritel. Kalangan pelaku usaha ritel diminta sudah menyiapkan diri.
"Harus siap, termasuk soal distribusi barang," katanya.
Pemerintah DKI Jakarta dan pengusaha sudah sepakat dalam kebijakan lockdown parsial yang diserahkan kepada masing-masing dunia usaha. Ada tiga skenario yang jadi pilihan, bisa di simak di bawah ini:
Ia bilang 3 skenario itu adalah opsi mana yang bisa diterapkan ke masing-masing perusahaan. "Sampai ada pengumuman dari pemerintah krisis, atau sudah normal," katanya.
(hoi/miq) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Ketua Bidang Pengupahan dan Bansos Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta Nurjaman, sempat hadir dalam rapat Minggu (15/3/2020) siang. Pada pertemuan itu sempat dibahas hal paling terburuk bila terjadi lockcdown total di Jakarta, artinya pergerakan manusia benar-benar dibatasi.
Ia menuturkan pada pertemuan yang dihadiri seratusan pengusaha di Jakarta itu sempat terjadi perdebatan, bila kondisi terburuk terjadi lockdown di DKI Jakarta.
Intinya, kata Nurjaman, pengusaha sudah menyiapkan skenario terburuk, soal kesiapan pasokan kebutuhan masyarakat khususnya ritel. Kalangan pelaku usaha ritel diminta sudah menyiapkan diri.
"Harus siap, termasuk soal distribusi barang," katanya.
Pemerintah DKI Jakarta dan pengusaha sudah sepakat dalam kebijakan lockdown parsial yang diserahkan kepada masing-masing dunia usaha. Ada tiga skenario yang jadi pilihan, bisa di simak di bawah ini:
 Foto: Rekomendasi hasil rapat Dinas Tenaga Kerja |
Ia bilang 3 skenario itu adalah opsi mana yang bisa diterapkan ke masing-masing perusahaan. "Sampai ada pengumuman dari pemerintah krisis, atau sudah normal," katanya.
(hoi/miq) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular