Antisipasi Tertular Corona, Jokowi Gelar Ratas Teleconference

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 March 2020 10:55
Jokowi pada hari ini memimpin rapat terbatas dengan topik membahas percepatan ekonomi menghadapi tekanan virus corona
Foto: Jokowi Pimpin Rapat di tengah virus Corona Lewat Streaming di Istana Negara (Ist)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini memimpin rapat terbatas dengan topik membahas percepatan ekonomi menghadapi tekanan virus corona, Senin (16/3/2020).

Rapat terbatas yang biasanya digelar secara terbuka dan dihadiri sejumlah menteri di Istana Kepresidenan Jakarta maupun Istana Kepresidenan Bogor itu, kali ini dilakukan tanpa bertatap muka, hanya melalui video conference.

"Rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden @jokowi dan Wapres @kyai_marufamin dan diikuti 41 anggota kabinet membahas percepatan ekonomi menghadapi virus corona," tulis Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dalam laman Instagram resminya.

Antisipasi Tertular Corona, Jokowi Gelar Ratas TeleconferenceFoto: Rapat terbatas yg dipimpin langsung oleh Presiden jokowi dan Wapres maruf amin dan diikuti 41 anggota kabinet membahas percepatan ekonomi menghadapi tekanan virus Corona. (Instagram/Pramonoanungw)


Dalam foto yang diunggah Pramono, terlihat jajaran menteri mengikuti rapat dari kantor masing-masing. Mulai dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, hingga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Berdasarkan informasi yang diterima CNBC Indonesia, rapat yang dilakukan dengan menggunakan video conference itu berlangsung sejak pukul 10:00 WIB. Saat ini, rapat masih berlangsung.

Antisipasi Tertular Corona, Jokowi Gelar Ratas TeleconferenceFoto: Rapat terbatas yg dipimpin langsung oleh Presiden jokowi dan Wapres maruf amin dan diikuti 41 anggota kabinet membahas percepatan ekonomi menghadapi tekanan virus Corona. (Instagram/Pramonoanungw)


Sebagai informasi, Jokowi sendiri telah mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan berbagai aktivitas di rumah. Mulai dari pekerjaan, hingga beribadah di sejumlah tempat ibadah.

"Dengan kondisi ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," kata Jokowi.

Pernyataan Jokowi ini disampaikan menyikapi jumlah orang Indonesia yang teridentifikasi positif Covid-19 yang mencapai 117 orang, di mana korban meninggal mencapai 5 orang.



[Gambas:Video CNBC]






(dru) Next Article Lagi-lagi Rapat CAD, Apa Kebijakan Konkretnya Pak Jokowi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular