
9 ABK Diamond Princess & 18 Dream World Sembuh dari Corona
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
13 March 2020 17:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar baik datang dari anak buah kapal (ABK) pesiar yang terkena corona, yakni Diamond Princess dan Dream World. Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto, sejumlah ABK yang sebelumnya dirawat karena terinfeksi COVID-19, sudah sembuh.
"Sembilan orang ABK Diamond Princess yang semula sakit dan dirawat di Jepang, Alhamdulilah. Pulang semua dengan sertifikat sembuh diberikan RS Jepang," katanya dalam konferensi pers, Jumat (13/3/2020).
"Sebanyak 188 ABK Dream World juga sudah bisa dipulangkan seluruhnya. Kondisi sehat. Sudah memberikan surat keterangan tidak ada menunjukkan gejala COVID-19."
Untuk ABK Diamond Princess pemerintah akan menampung mereka terlebih dahulu. Saat ini mereka masih di Jepang.
Sedangkan ABK Dream World yang kini berada di Pulau Sebaru, akan menggunakan KRI Semarang menuju Komando Rayon Militer (Koramil) dan akan dikembalikan ke pemerintah daerah asal.
"Selanjutnya mereka kita izinkan untuk pulang ke kampung halamannya. Saya tidak tau apakah mereka langsung pulang atau bermalam di Jakarta," jelasnya lagi.
Sebelumnya, di kesempatan yang sama, Yuri juga mengatakan penambahan kasus corona. Daei 34 menjadi 69 orang. Ini didapat dari tracing yang dilakukan selama dua hari.
Berikut keterangan para pasien:
1. Pasien 35 perempuan 57 tahun (meninggal dunia)
2. Pasien 36 perempuan 37 tahun (meninggal dunia)
3. Pasien 37 laki-laki 43 tahun (kondisi sakit ringan sedang)
4. Pasien 38 Perempuan 80 tahun (sakit sedang berat)
5. Pasien 39 Laki-laki 54 tahun (sakit ringan sedang)
6. Pasien 40 Perempuan 46 tahun (sakit ringan sedang)
7. Pasien 41 Laki-laki 40 tahun (sakit ringan sedang)
8. Pasien 42 Laki-laki 66 tahun (sakit ringan sedang)
9. Pasien 43 Laki-laki 34 tahun (sakit ringan sedang)
10. Pasien 44 Laki-laki 57 tahun (sakit ringan sedang)
11. Pasien 45 Perempuan 29 tahun (sakit ringan sedang)
12. Pasien 46 Laki-laki 30 tahun (sakit ringan sedang)
13. Pasien 47 Laki-laki 61 tahun (sakit ringan sedang)
14. Pasien 48 Laki-laki 35 tahun (sakit ringan sedang)
15. Pasien 49 Laki-laki 3 tahun (sakit ringan sedang)
16. Pasien 50 Laki-laki 59 tahun (meninggal)
17. Pasien 51 Laki-laki 60 tahun (sakit sedang)
18. Pasien 52 Perempuan 59 tahun (sakit ringan sedang)
19. Pasien 53 Perempuan 24 tahun (sakit ringan sidang)
20. Pasien 54 Laki-laki 2 tahun (sakit sedang)
21. Pasien 55 Perempuan 26 tahun (sakit ringan sedang)
22. Pasien 56 Laki-laki 58 tahun (sakit ringan sedang)
23. Pasien 57 Perempuan 27 tahun (sakit ringan sedang)
24. Pasien 58 Laki-laki 51 tahun (sakit ringan sedang)
25. Pasien 59 Laki-laki 63 tahun (sakit ringan sedang)
26. Pasien 60 Perempuan 25 tahun (sakit ringan sedang)
27. Pasien 61 Perempuan 58 tahun (sakit sedang)
28. Pasien 62 Laki-laki 51 tahun (sakit ringan sedang)
29. Pasien 63 Laki-laki 34 tahun (sakit ringan sedang)
30. Pasien 64 Perempuan 49 tahun (sakit ringan sedang)
31. Pasien 65 Laki-laki 48 tahun (sakit ringan sedang)
32. Pasien 66 Laki-laki 73 tahun (sakit ringan sedang)
33. Pasien 67 Perempuan 25 tahun (sakit ringan sedang)
34. Pasien 68 Perempuan 38 tahun (sakit ringan sedang)
35. Pasien 69 Perempuan 80 tahun (sakit ringan sedang)
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
"Sembilan orang ABK Diamond Princess yang semula sakit dan dirawat di Jepang, Alhamdulilah. Pulang semua dengan sertifikat sembuh diberikan RS Jepang," katanya dalam konferensi pers, Jumat (13/3/2020).
"Sebanyak 188 ABK Dream World juga sudah bisa dipulangkan seluruhnya. Kondisi sehat. Sudah memberikan surat keterangan tidak ada menunjukkan gejala COVID-19."
Sedangkan ABK Dream World yang kini berada di Pulau Sebaru, akan menggunakan KRI Semarang menuju Komando Rayon Militer (Koramil) dan akan dikembalikan ke pemerintah daerah asal.
"Selanjutnya mereka kita izinkan untuk pulang ke kampung halamannya. Saya tidak tau apakah mereka langsung pulang atau bermalam di Jakarta," jelasnya lagi.
Sebelumnya, di kesempatan yang sama, Yuri juga mengatakan penambahan kasus corona. Daei 34 menjadi 69 orang. Ini didapat dari tracing yang dilakukan selama dua hari.
Berikut keterangan para pasien:
1. Pasien 35 perempuan 57 tahun (meninggal dunia)
2. Pasien 36 perempuan 37 tahun (meninggal dunia)
3. Pasien 37 laki-laki 43 tahun (kondisi sakit ringan sedang)
4. Pasien 38 Perempuan 80 tahun (sakit sedang berat)
5. Pasien 39 Laki-laki 54 tahun (sakit ringan sedang)
6. Pasien 40 Perempuan 46 tahun (sakit ringan sedang)
7. Pasien 41 Laki-laki 40 tahun (sakit ringan sedang)
8. Pasien 42 Laki-laki 66 tahun (sakit ringan sedang)
9. Pasien 43 Laki-laki 34 tahun (sakit ringan sedang)
10. Pasien 44 Laki-laki 57 tahun (sakit ringan sedang)
11. Pasien 45 Perempuan 29 tahun (sakit ringan sedang)
12. Pasien 46 Laki-laki 30 tahun (sakit ringan sedang)
13. Pasien 47 Laki-laki 61 tahun (sakit ringan sedang)
14. Pasien 48 Laki-laki 35 tahun (sakit ringan sedang)
15. Pasien 49 Laki-laki 3 tahun (sakit ringan sedang)
16. Pasien 50 Laki-laki 59 tahun (meninggal)
17. Pasien 51 Laki-laki 60 tahun (sakit sedang)
18. Pasien 52 Perempuan 59 tahun (sakit ringan sedang)
19. Pasien 53 Perempuan 24 tahun (sakit ringan sidang)
20. Pasien 54 Laki-laki 2 tahun (sakit sedang)
21. Pasien 55 Perempuan 26 tahun (sakit ringan sedang)
22. Pasien 56 Laki-laki 58 tahun (sakit ringan sedang)
23. Pasien 57 Perempuan 27 tahun (sakit ringan sedang)
24. Pasien 58 Laki-laki 51 tahun (sakit ringan sedang)
25. Pasien 59 Laki-laki 63 tahun (sakit ringan sedang)
26. Pasien 60 Perempuan 25 tahun (sakit ringan sedang)
27. Pasien 61 Perempuan 58 tahun (sakit sedang)
28. Pasien 62 Laki-laki 51 tahun (sakit ringan sedang)
29. Pasien 63 Laki-laki 34 tahun (sakit ringan sedang)
30. Pasien 64 Perempuan 49 tahun (sakit ringan sedang)
31. Pasien 65 Laki-laki 48 tahun (sakit ringan sedang)
32. Pasien 66 Laki-laki 73 tahun (sakit ringan sedang)
33. Pasien 67 Perempuan 25 tahun (sakit ringan sedang)
34. Pasien 68 Perempuan 38 tahun (sakit ringan sedang)
35. Pasien 69 Perempuan 80 tahun (sakit ringan sedang)
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular