Cegah Corona, Sri Mulyani Tambah Anggaran Kemenkes Rp 1 T
lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
13 March 2020 14:59
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, akhirnya menambah anggaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Rp 1 triliun. Anggaran tersebut untuk memaksimalkan kinerja Kemenkes untuk pencegahan dan penanganan virus corona atau Covid-19.
Anggaran ini nantinya akan diberikan untuk melengkapi sarana dan prasarana di seluruh rumah sakit rujukan pemerintah dalam penanganan virus corona, hingga biaya untuk melakukan edukasi kesiapsiagaan dalam menghadapi virus corona.
"Kebutuhan pendanaan yang disampaikan ke kami termasuk logistik perlindungan diri, mobilisasi tenaga kerja kesehatan, penanganan pasien di RS serta pengadaan sarana dan prasarana RS rujukan, ini kita perkiraan dekati Rp 1 triliun dan kita sudah sediakan untuk Kementerian Kesehatan," ujar Sri Mulyani di Kemenko Perekonomian, Jumat (13/3/2020).
"Kami dari Kemenkeu akan mendukung kebutuhan anggarannya. Jadi kami ingin berikan keyakinan bahwa langkah-langkah bisa dilakukan tanpa terhalang oleh kendala anggaran," jelasnya.
Tak hanya itu, pemerintah juga akan melakukan pengawasan di pelabuhan-pelabuhan hingga meningkatkan koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Untuk, pengawasan di pelabuhan akan bekerjasama dengan Bea dan Cukai.
"Dilakukan peningkatan pengawasan oleh kantor Kesehatan pelabuhan di 135 pintu masuk RI," kata dia.
Ia pun berharap, agar vaksin untuk virus corona bisa segera ditemukan dan perusahaan farmasi di Indonesia juga bisa ikut mengembangkannya.
Sebagai informasi, anggaran Kementerian Kesehatan tercatat Rp 57 triliun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
(wed/wed) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Anggaran ini nantinya akan diberikan untuk melengkapi sarana dan prasarana di seluruh rumah sakit rujukan pemerintah dalam penanganan virus corona, hingga biaya untuk melakukan edukasi kesiapsiagaan dalam menghadapi virus corona.
"Kebutuhan pendanaan yang disampaikan ke kami termasuk logistik perlindungan diri, mobilisasi tenaga kerja kesehatan, penanganan pasien di RS serta pengadaan sarana dan prasarana RS rujukan, ini kita perkiraan dekati Rp 1 triliun dan kita sudah sediakan untuk Kementerian Kesehatan," ujar Sri Mulyani di Kemenko Perekonomian, Jumat (13/3/2020).
Bendahara negara ini menekankan, bahwa masyarakat tidak perlu khawatir sebab Kementerian Keuangan akan menyediakan kebutuhan anggarannya. Monitoring terus dilakukan terutama terhadap masyarakat yang disuspect atau telah terkena virus corona.
"Kami dari Kemenkeu akan mendukung kebutuhan anggarannya. Jadi kami ingin berikan keyakinan bahwa langkah-langkah bisa dilakukan tanpa terhalang oleh kendala anggaran," jelasnya.
Tak hanya itu, pemerintah juga akan melakukan pengawasan di pelabuhan-pelabuhan hingga meningkatkan koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Untuk, pengawasan di pelabuhan akan bekerjasama dengan Bea dan Cukai.
"Dilakukan peningkatan pengawasan oleh kantor Kesehatan pelabuhan di 135 pintu masuk RI," kata dia.
Ia pun berharap, agar vaksin untuk virus corona bisa segera ditemukan dan perusahaan farmasi di Indonesia juga bisa ikut mengembangkannya.
Sebagai informasi, anggaran Kementerian Kesehatan tercatat Rp 57 triliun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
(wed/wed) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Most Popular