
Jokowi: Pengecekan Corona di Bandara Sudah Ketat!
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
13 March 2020 14:37

Tangerang, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pengecakan pergerakan manusia di bandara sudah sangat ketat. Bahkan untuk penumpang yang dari negara-negara masuk larangan akan ada jalur khusus.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi saat mengecek di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (13/3).
"Baru saja tadi saya mengecek mengontrol, hal-hal apa yang gelah dilakukan baik di tempat publik seperti airport. Kemudian tadi pagi di Masjid Istiqlal yang sudah kita mulai diberikan disinfektan kalau di airport dan pelabuhan dan stasiun, bumn telah dilakukan sejak seminggu lalu," katanya.
Jokowi memerintahkan bahwa proses pengawasan dilakukan setiap hari. Selain itu, alat-alat pendukung seperti thermal scanner dipasang di bandara hingga pelabuhan.
"Di Bandara Soekarno-Hatta kedatangan dari luar negeri dicek ketat, mengisi kartu kewaspadaan kesehatan, kemudian kalau berasal dari negara yang sudah kita waspadai masuk ke pintu yang berebda dan dicek untuk empat negara dicek tiga kali. Negara dari luar kita dicek dua kali," kataya.
"Saya kira sebuah pengecekan yang menurut saya ketat," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi saat mengecek di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (13/3).
"Baru saja tadi saya mengecek mengontrol, hal-hal apa yang gelah dilakukan baik di tempat publik seperti airport. Kemudian tadi pagi di Masjid Istiqlal yang sudah kita mulai diberikan disinfektan kalau di airport dan pelabuhan dan stasiun, bumn telah dilakukan sejak seminggu lalu," katanya.
Jokowi memerintahkan bahwa proses pengawasan dilakukan setiap hari. Selain itu, alat-alat pendukung seperti thermal scanner dipasang di bandara hingga pelabuhan.
"Di Bandara Soekarno-Hatta kedatangan dari luar negeri dicek ketat, mengisi kartu kewaspadaan kesehatan, kemudian kalau berasal dari negara yang sudah kita waspadai masuk ke pintu yang berebda dan dicek untuk empat negara dicek tiga kali. Negara dari luar kita dicek dua kali," kataya.
"Saya kira sebuah pengecekan yang menurut saya ketat," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Most Popular