Internasional

Corona Tewaskan Hampir 5 Ribu Orang, 134.521 Orang Terinfeksi

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
13 March 2020 09:43
Wabah virus corona makin merajalela, AS larang perjalanan dari Eropa sementara Filipina kunci ibukota.
Foto: cover topik/Corona Baru luar/Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Wabah virus corona (COVID-19) semakin menjadi. Per Jumat pagi (13/3/2020), dikutip dari Worldometers, wabah yang telah dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini menjangkiti 134.521 orang secara global.

Sementara jumlah korban meninggal mencapai 4.970 orang. Sedangkan pasien sembuh sebanyak 68.927.

Akibat ini, berbagai negara dunia terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan. Salah satunya adalah Filipina.

Pada Kamis, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan langkah penutupan besar-besaran (locked down) ibukota Manila yang dihuni oleh sekitar 12 juta penduduk. Duterte juga mengumumkan penghentian sementara perjalanan domestik.

Pengumuman itu diambil meski kasus infeksi di negara itu masih cukup rendah, yakni 52 kasus dengan 2 kematian sejauh ini.

Selain Filipina, Amerika Serikat (AS) yang melaporkan lebih dari 1.700 kasus juga terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan wabah mirip SARS itu. Terbaru, Presiden Donald Trump mengumumkan larangan perjalanan (travel ban) dari 26 negara Eropa dikarenakan beberapa negara di benua itu melaporkan kasus infeksi yang tergolong sangat parah.

Di mana Italia, Prancis dan Spanyol telah melaporkan lebih dari 2.000 kasus masing-masing. Italia sendiri telah melaporkan lebih dari 15.000 kasus, menjadikannya negara yang terdampak wabah COVID-19 paling parah di luar China, pusat wabah.

"Untuk mencegah kasus baru memasuki wilayah kami, kami akan menangguhkan semua perjalanan dari Eropa ke Amerika Serikat," kata Trump, sebagaimana dilaporkan CNBC International, Kamis.

[Gambas:Video CNBC]




(res) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular