Internasional
Malaysia Cari 5 Ribu Warga Berpotensi Corona dari Acara Agama
Thea Fathanah Abrar, CNBC Indonesia
12 March 2020 12:46
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Malaysia kini mencari 5.000 warga negaranya di seluruh negeri yang berpotensi terinfeksi corona. Mereka datang dalam sebuah acara keagamaan di pusat kota Kuala Lumpur akhir Februari lalu.
Ini dilakukan pemerintah setelah negeri tetangganya Brunei Darussalam melaporkan kasus pertama corona. Korban adalah seorang pria 53 tahun, yang datang di acara tersebut 27 Februari dan 1 Maret lalu.
"Dari informasi awal, kegiatan keagamaan melibatkan sekitar 10.000 orang dari berbagai negara termasuk Malaysia," kata Sekjen Kementerian Noor Hisham Abdullah, sebagaimana dilansir dari CNBC International, Kamis (12/3/2020).
Per Rabu, pemerintah Malaysia melaporkan 20 kasus baru. Ini menjadikan total kasus di negeri tersebut menjadi 149.
Saat ini total kasus corona di seluruh negara, berdasarkan data Worldometers pukul 12:00 adalah 126.380. Angka kematian di dunia adalah 4.634, sedangkan angka pasien sembuh secara global sebanyak 68.310.
Ada lima negara dengan jumlah kasus corona terbanyak. Yakni China (80.796), Italia (12.462), Iran (9.000), Korea Selatan (7.869), dan Prancis (2.281).
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
Ini dilakukan pemerintah setelah negeri tetangganya Brunei Darussalam melaporkan kasus pertama corona. Korban adalah seorang pria 53 tahun, yang datang di acara tersebut 27 Februari dan 1 Maret lalu.
Per Rabu, pemerintah Malaysia melaporkan 20 kasus baru. Ini menjadikan total kasus di negeri tersebut menjadi 149.
Saat ini total kasus corona di seluruh negara, berdasarkan data Worldometers pukul 12:00 adalah 126.380. Angka kematian di dunia adalah 4.634, sedangkan angka pasien sembuh secara global sebanyak 68.310.
Ada lima negara dengan jumlah kasus corona terbanyak. Yakni China (80.796), Italia (12.462), Iran (9.000), Korea Selatan (7.869), dan Prancis (2.281).
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
Most Popular