
Mahfud Komentari Anies yang Tunda Formula E Gegara Corona
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
12 March 2020 11:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md mengomentari keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunda ajang balap mobil Formula E akibat penyebaran virus corona. Komentar itu disampaikan Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
"Karena melihat situasi jangan-jangan itu tidak sukses kan, karena kecenderungan di banyak dunia menghendaki agar menghindarkan perkumpulan-perkumpulan orang terlalu banyak, seperti tontonan dan sebagainya," kata Mahfud seperti dilansir cnnindonesia.com, Kamis (12/3/2020).
"Itu mungkin kalau enggak banyak orang yang nonton kan rugi juga, lalu ditunda, barangkali," lanjutnya.
Kendati demikian, Mahfud sendiri tidak tahu secara pasti alasan Anies menunda Formula E yang rencana digelar Juni 2020. Semua kembali kepada Anies.
"Karena memang Pak Anies yang punya program itu, program pormula itu, dia yang mengumumkan dulu bahwa akan ada itu, lalu dia juga yang kalau harus ditunda, dia juga menunda," ujarnya.
Hanya saja, jika alasannya lantaran Jakarta rentan terkena virus corona, Mahfud memastikan keadaan Jakarta saat ini masih terbilang aman.
"Pak Anieslah itu yang berhak menjawab alasannya, saya merasa Jakarta aman saja. Menurut saya sih keamanan dan situasi Jakarta itu biasa-biasa saja, enggak ada kepanikan yang luar biasa," kata dia.
Kemarin, Anies memutuskan untuk menunda ajang balap mobil listrik itu.
"Mencermati perkembangan Covid-19 di berbagai belahan dunia, khususnya di DKI Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaanya," demikian bunyi surat nomor 117/-1.857.73 tertanggal 9 Maret 2020 yang ditandatangani Anies dan ditujukan kepada Organizing Committee Jakarta E-Prix sebagaimana dilaporkan detik.com, Rabu (11/3/2020).
Ditemui di Balai Kota Jakarta, Anies menjelaskan alasan di balik penundaan tersebut.
"Kita enggak ingin mengorbankan keselamatan warga demi pencapaian perekonomian. Memang ekonominya besar, tapi bila punya resiko, maka kita tunda," ujarnya seperti dilansir cnnindonesia.com.
Ia pun mengklaim commitment fee tidak hangus walaupun gelaran balapan mobil listrik itu ditunda akibat wabah Covid-19.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini memastikan pihak Formula E di Eropa sudah menyetujui penundaan tersebut. Pihak Formula E, kata dia, akan mengumumkan secara serentak kepada publik.
Lebih lanjut, Anies mengatakan waktu penyelenggaraan akan dibahas dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Anies tidak mendetail sampai kapan penundaan berlangsung.
"Waktu penundaannya dibahas kemudian. Tapi bulan Juni sudah ditetapkan tidak dilaksanakan dan kita memantau perkembangan dunia apalagi Formula E sebuah kegiatan yang dihadiri oleh wisatawan internasional," kata dia.
Wabah Covid-19 telah membuat Formula E di sejumlah negara dibatalkan. Pertama adalah gelaran Formula E di kota Sanya, China, yang dijadwalkan 21 Maret. Sementara itu, pihak Formula E dalam keterangan di situs resminya (6/3/2020), juga telah mengumumkan pembatalan seri Formula E di Italia (E-Prix Roma 2020).
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dru) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
"Karena melihat situasi jangan-jangan itu tidak sukses kan, karena kecenderungan di banyak dunia menghendaki agar menghindarkan perkumpulan-perkumpulan orang terlalu banyak, seperti tontonan dan sebagainya," kata Mahfud seperti dilansir cnnindonesia.com, Kamis (12/3/2020).
"Itu mungkin kalau enggak banyak orang yang nonton kan rugi juga, lalu ditunda, barangkali," lanjutnya.
"Karena memang Pak Anies yang punya program itu, program pormula itu, dia yang mengumumkan dulu bahwa akan ada itu, lalu dia juga yang kalau harus ditunda, dia juga menunda," ujarnya.
Hanya saja, jika alasannya lantaran Jakarta rentan terkena virus corona, Mahfud memastikan keadaan Jakarta saat ini masih terbilang aman.
"Pak Anieslah itu yang berhak menjawab alasannya, saya merasa Jakarta aman saja. Menurut saya sih keamanan dan situasi Jakarta itu biasa-biasa saja, enggak ada kepanikan yang luar biasa," kata dia.
Kemarin, Anies memutuskan untuk menunda ajang balap mobil listrik itu.
"Mencermati perkembangan Covid-19 di berbagai belahan dunia, khususnya di DKI Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaanya," demikian bunyi surat nomor 117/-1.857.73 tertanggal 9 Maret 2020 yang ditandatangani Anies dan ditujukan kepada Organizing Committee Jakarta E-Prix sebagaimana dilaporkan detik.com, Rabu (11/3/2020).
Ditemui di Balai Kota Jakarta, Anies menjelaskan alasan di balik penundaan tersebut.
"Kita enggak ingin mengorbankan keselamatan warga demi pencapaian perekonomian. Memang ekonominya besar, tapi bila punya resiko, maka kita tunda," ujarnya seperti dilansir cnnindonesia.com.
Ia pun mengklaim commitment fee tidak hangus walaupun gelaran balapan mobil listrik itu ditunda akibat wabah Covid-19.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini memastikan pihak Formula E di Eropa sudah menyetujui penundaan tersebut. Pihak Formula E, kata dia, akan mengumumkan secara serentak kepada publik.
Lebih lanjut, Anies mengatakan waktu penyelenggaraan akan dibahas dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Anies tidak mendetail sampai kapan penundaan berlangsung.
"Waktu penundaannya dibahas kemudian. Tapi bulan Juni sudah ditetapkan tidak dilaksanakan dan kita memantau perkembangan dunia apalagi Formula E sebuah kegiatan yang dihadiri oleh wisatawan internasional," kata dia.
Wabah Covid-19 telah membuat Formula E di sejumlah negara dibatalkan. Pertama adalah gelaran Formula E di kota Sanya, China, yang dijadwalkan 21 Maret. Sementara itu, pihak Formula E dalam keterangan di situs resminya (6/3/2020), juga telah mengumumkan pembatalan seri Formula E di Italia (E-Prix Roma 2020).
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dru) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular