Terkonfirmasi, Pasien Tewas Corona di RI Warga Negara Inggris
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
11 March 2020 16:07
Jakarta, CNBC Indonesia - Kedutaan Besar Inggris di Jakarta mengonfirmasi bahwa pasien corona yang tewas di Indonesia adalah warga negaranya.
"Iya memang benar," kata Head of Media and Comms Kedutaan Besar Inggris di Jakarta John Nickell saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (11/3/2020).
Ia pun mengatakan pihak keduataan sudah menyampaikan simpati ke keluarga korban atas kejadian ini.
"Kami mendukung keluarga dari perempuan Inggris yang meninggal di Indonesia dan tengah berkomunikasi dengan otoritas lokal setempat," ujarnya lagi.
Sebelumnya pemerintah Indonesia mengabarkan satu pasien positif corona meninggal dunia. Pasien, dengan nama kasus 25 itu, meninggal dini hari pukul 02:00 WIB.
Ia berstatus warga negara asing. Berumur 53 tahun dan meninggal dengan komplikasi diabetes, hipertensi, gilertidori, dan paru menahun.
"Kedutaan besar sudah tahu sejak awal. Sekarang dalam proses pengiriman ke negara. Selama perawatan didampingi suami," kata Yuri.
Saat ini RI mengonfirmasi ada 27 pasien corona. Ada dua pasien sembuh, yakni kasus 6 dan kasus 14.
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
"Iya memang benar," kata Head of Media and Comms Kedutaan Besar Inggris di Jakarta John Nickell saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (11/3/2020).
"Kami mendukung keluarga dari perempuan Inggris yang meninggal di Indonesia dan tengah berkomunikasi dengan otoritas lokal setempat," ujarnya lagi.
Sebelumnya pemerintah Indonesia mengabarkan satu pasien positif corona meninggal dunia. Pasien, dengan nama kasus 25 itu, meninggal dini hari pukul 02:00 WIB.
Ia berstatus warga negara asing. Berumur 53 tahun dan meninggal dengan komplikasi diabetes, hipertensi, gilertidori, dan paru menahun.
"Kedutaan besar sudah tahu sejak awal. Sekarang dalam proses pengiriman ke negara. Selama perawatan didampingi suami," kata Yuri.
Saat ini RI mengonfirmasi ada 27 pasien corona. Ada dua pasien sembuh, yakni kasus 6 dan kasus 14.
(sef/sef) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
Most Popular