Kisah Pasien Positif Corona di Korea, Sempat Ikut Donor Darah
11 March 2020 11:29
Foto: Ilustrasi penanganan pasien terjangkit virus corona (Chinatopix via AP)
Seoul, CNBC Indonesia - Seorang pasien yang terinfeksi virus corona dilaporkan ikut serta dalam donor darah selama seminggu sebelum dia dinyatakan positif mengidap Covid-19.
Menurut Global Times, pasien dari Daegu, kota yang paling parah terkena wabah Covid-19 di Korsel, mulai menunjukkan gejala setelah mendonorkan darah pada 13 Februari. Pasien itu akhirnya didiagnosis menderita Covid-19 pada 23 Februari 2020.
KBS melaporkan total enam orang telah menyumbangkan darah mereka dalam waktu dua minggu sebelum dinyatakan positif. Meskipun darah yang disumbangkan telah ditarik kembali, setengahnya telah ditransfusikan kepada sembilan penerima.
Sampai dengan Rabu (11/3/2020) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien Covid-19 di Korsel mencapai 7.513 orang. Sementara mereka yang dinyatakan sembuh 247 orang, sedangkan 54 orang lainnya meninggal dunia.
Sekadar gambaran, masalah penyebaran virus corona sebagian besar telah diatasi di Daegu dan sekitarnya, meskipun pemerintah belum memberlakukan pembatasan pergerakan orang seperti di Cina dan Italia.
Perdana Menteri Korsel Chung Sye-kyun mengatakan Korsel rata-rata memiliki lebih dari 500 infeksi virus corona dalam sehari per pekan lalu. Akan tetapi perhitungan hariannya turun di bawah itu.
"Kami masih sangat berhati-hati, tetapi ada harapan bahwa pemerintah, pemerintah daerah, komunitas medis, dan warga negara secara bersama-sama akan dapat menciptakan titik balik segera," kata Sye-kyun.
(miq/miq)
Menurut Global Times, pasien dari Daegu, kota yang paling parah terkena wabah Covid-19 di Korsel, mulai menunjukkan gejala setelah mendonorkan darah pada 13 Februari. Pasien itu akhirnya didiagnosis menderita Covid-19 pada 23 Februari 2020.
KBS melaporkan total enam orang telah menyumbangkan darah mereka dalam waktu dua minggu sebelum dinyatakan positif. Meskipun darah yang disumbangkan telah ditarik kembali, setengahnya telah ditransfusikan kepada sembilan penerima.
Sampai dengan Rabu (11/3/2020) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien Covid-19 di Korsel mencapai 7.513 orang. Sementara mereka yang dinyatakan sembuh 247 orang, sedangkan 54 orang lainnya meninggal dunia.
Sekadar gambaran, masalah penyebaran virus corona sebagian besar telah diatasi di Daegu dan sekitarnya, meskipun pemerintah belum memberlakukan pembatasan pergerakan orang seperti di Cina dan Italia.
Perdana Menteri Korsel Chung Sye-kyun mengatakan Korsel rata-rata memiliki lebih dari 500 infeksi virus corona dalam sehari per pekan lalu. Akan tetapi perhitungan hariannya turun di bawah itu.
"Kami masih sangat berhati-hati, tetapi ada harapan bahwa pemerintah, pemerintah daerah, komunitas medis, dan warga negara secara bersama-sama akan dapat menciptakan titik balik segera," kata Sye-kyun.
Artikel Selanjutnya
Pasien Corona Melonjak, Korea Masuki Masa Kritis
(miq/miq)
