Kedubes Asing Minta Data 2 WNA Positif Corona Dirahasiakan
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
10 March 2020 16:51
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah RI sudah menyerahkan data dua warga negara asing (WNA) yang positif terjangkit SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19, ke pihak kedutaan besar di Tanah Air.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan setelah penyerahan data dilakukan, pihak kedutaan meminta agar asal negara kedua pasien itu tidak diumumkan.
"Karena ada diskriminasi warga sekitar dengan diteriaki pembawa Covid-19. Ini yang membuat tidak nyaman. Ini yang membuat kedutaan negara sahabat protes dan minta negara lain tidak untuk diumumkan kewarganegaraannya dari mana. Tapi yang jelas kedutaan sudah tahu dan sudah komunikasi dengan pasien yang berlaku," ujar Yuri dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Sebelumnya, Yuri menyatakan dua WNA yang terinfeksi positif corona berasal dari klaster pasien kasus 01. Dua WNA itu disebut pernah melakukan kontak dekat dengan pasien 01 dalam kelompok dansa di salah satu klub di Jakarta.
"Pasien nomor 10, laki-laki, 29 tahun, WNA adalah bagian dari tracing (pelacakan) kami atas kasus 1. Pasien nomor 11, perempuan, 54 tahun, WNA, juga bagian dari tracing kontak kasus 1," kata Yuri di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/3/2020).
(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan setelah penyerahan data dilakukan, pihak kedutaan meminta agar asal negara kedua pasien itu tidak diumumkan.
"Karena ada diskriminasi warga sekitar dengan diteriaki pembawa Covid-19. Ini yang membuat tidak nyaman. Ini yang membuat kedutaan negara sahabat protes dan minta negara lain tidak untuk diumumkan kewarganegaraannya dari mana. Tapi yang jelas kedutaan sudah tahu dan sudah komunikasi dengan pasien yang berlaku," ujar Yuri dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Sebelumnya, Yuri menyatakan dua WNA yang terinfeksi positif corona berasal dari klaster pasien kasus 01. Dua WNA itu disebut pernah melakukan kontak dekat dengan pasien 01 dalam kelompok dansa di salah satu klub di Jakarta.
"Pasien nomor 10, laki-laki, 29 tahun, WNA adalah bagian dari tracing (pelacakan) kami atas kasus 1. Pasien nomor 11, perempuan, 54 tahun, WNA, juga bagian dari tracing kontak kasus 1," kata Yuri di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/3/2020).
(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Most Popular