
19 Orang Kena Corona di RI, Kebanyakan dari Luar Negeri
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
09 March 2020 18:12

Jakarta, CNBC Indonesia- Jumlah pasien yang terdata positif terkena covid-19 di Indonesia terus bertambah, dari 6 orang pada (8/3) kini bertambah 13 orang menjadi 19 orang (9/3) secara keseluruhan.
Juru Bicara Indonesia untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan masyarakat tidak harus khawatir berlebihan.
"Saya dapat pengarahan dari Presiden Jokowi, masyarakat diminta tetap tenang karena kecenderungan penyakit ini secara klinis tidak seperti kita bayangkan di Wuhan," ujar Yurianto, di istana kepresidenan, Senin (09/3/2020).
Banyak dari kasus pasien yang baru merupakan imported atau datang dari luar negeri.
Dari 13 kasus baru yang disampaikan pemerintah sore ini, setidaknya terdapat kasus imported rinciannya adalah.
Pasien 07, perempuan 59 tahun
Pasien 08, tertular pasien 07
Pasien 09, perempuan 55 tahun juga tertular usai bepergian dari luar negeri
Pasien 14, laki-laki 50 tahun
Pasien 15, perempuan usia 43 tahun
Pasien 17, laki-laki 56 tahun
Pasien 18, laki-laki 55 tahun
Pasien 19, laki-laki usia 40 tahun
Sementara terdapat dua WNA yang juga terkena dan positif corona, yakni pasien nomor 10 laki-laki usia 29 tahun dan pasien nomor 11 seorang perempuan usia 54 tahun.
Yurianto menjelaskan pasien seluruhnya sudah berada di rumah sakit dan dalam keperluan penyembuhannya tidak memerlukan oksigen, tidak menggunakan infus, dan bisa merawat diri sendiri.
Gejala yang didapat sampai saat ini dari kasus tersebut tidak ada yang memiliki penyakit kronis pendahulu, "Demam tidak terlalu tinggi, batuk tidak terlalu berat, artinya nampak secara keseluruhan dengan sakit ringan sedang tidak berat tapi ada satu atau dua pakai infus pasang oksigen karena ada faktor penyakit mendahului."
(gus/gus) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Juru Bicara Indonesia untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan masyarakat tidak harus khawatir berlebihan.
"Saya dapat pengarahan dari Presiden Jokowi, masyarakat diminta tetap tenang karena kecenderungan penyakit ini secara klinis tidak seperti kita bayangkan di Wuhan," ujar Yurianto, di istana kepresidenan, Senin (09/3/2020).
Dari 13 kasus baru yang disampaikan pemerintah sore ini, setidaknya terdapat kasus imported rinciannya adalah.
Pasien 07, perempuan 59 tahun
Pasien 08, tertular pasien 07
Pasien 09, perempuan 55 tahun juga tertular usai bepergian dari luar negeri
Pasien 14, laki-laki 50 tahun
Pasien 15, perempuan usia 43 tahun
Pasien 17, laki-laki 56 tahun
Pasien 18, laki-laki 55 tahun
Pasien 19, laki-laki usia 40 tahun
Sementara terdapat dua WNA yang juga terkena dan positif corona, yakni pasien nomor 10 laki-laki usia 29 tahun dan pasien nomor 11 seorang perempuan usia 54 tahun.
Yurianto menjelaskan pasien seluruhnya sudah berada di rumah sakit dan dalam keperluan penyembuhannya tidak memerlukan oksigen, tidak menggunakan infus, dan bisa merawat diri sendiri.
Gejala yang didapat sampai saat ini dari kasus tersebut tidak ada yang memiliki penyakit kronis pendahulu, "Demam tidak terlalu tinggi, batuk tidak terlalu berat, artinya nampak secara keseluruhan dengan sakit ringan sedang tidak berat tapi ada satu atau dua pakai infus pasang oksigen karena ada faktor penyakit mendahului."
(gus/gus) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular