
Kapal Pesiar Bawa 'Hantu' Corona Berlabuh di Bali, Aman?
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
08 March 2020 13:29

Jakarta, CNBC Indonesia- Kapal pesiar lagi-lagi jadi sorotan dan membuat publik waspada akan risiko ancaman corona yang berada di kapal mewah tersebut.
Kali ini giliran kapal pesiar Viking Sun, yang selama berhari-hari sempat terombang ambing di lautan Indonesia dan ditolak di mana-mana. Akhirnya, kini bisa berlabuh di Pelabuhan Benoa, Bali.
Namun, meski kapal sudah bersandar, ribuan penumpang dan kru yang berada di dalamnya sempat tak boleh turun karena dicurigai membawa atau terdapat suspect corona di dalamnya.
Apalagi, kabar soal kapal-kapal pesiar yang ternyata membawa pasien corona tengah santer diberitakan.
Terkait keberadaan kapal Viking Sun ini, Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto pun buka suara.
Menurut Yurianto, informasi yang diterima adalah terdapat 2 orang yang sedang sakit di dalam kapal dan sedang dilakukan pemeriksaan oleh dinas kesehatan setempat. "Saat pemeriksaan belum boleh turunkan penumpangnya terlebih dulu, ini sudah dikoordinasikan dengan pemerintah daerah Bali, dengan dinas pariwisata, kesehatan, otoritas pelabuhan," ujar Yuri dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Minggu (08/3/2020).
Dinas Kesehatan, lanjutnya, melakukan pemeriksaan di atas kapal terhadap 2 pasien yang tengah sakit tersebut untuk lakukan pengecekan dan melakaukan pemeriksaan covid-19.
"Kalau diyakini tidak ada covid 19 maka diizinkan untuk turunkan penumpang, ini menunggu dari dinas kesehatan."
Saat ini, pemerintah daerah Bali sudah membolehkan kru dan penumpang itu turun dari kapal. "Kalau sudah dibolehkan oleh gubernur berarti memang negatif dan tidak ada covid 19," ujar Yuri.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa Aguatinus Maun menjelaskan pemeriksaan penumpang dan kru dilakukan dua kali sebelum penumpang diizinkan turun. Hasilnya, semua kru dan penumpang dinyatakan sehat.
"Penumpang yang ada di atas kapal sebanyak 738 dan kru sebanyak 452, jadi tolong kru dengan penumpang dibedakan. Karena kapal itu dalam posisi labuh yang kemarin dilakukan pemeriksaan di sana dan setelah dinyatakan sehat penumpang krunya, maka penumpang itu diturunkan dengan menggunakan tender boat dari kapal menuju ke dermaga Pelabuhan Benoa," kata Agus, seperti dikutip dari detikfinance.
(gus/gus) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Kali ini giliran kapal pesiar Viking Sun, yang selama berhari-hari sempat terombang ambing di lautan Indonesia dan ditolak di mana-mana. Akhirnya, kini bisa berlabuh di Pelabuhan Benoa, Bali.
Namun, meski kapal sudah bersandar, ribuan penumpang dan kru yang berada di dalamnya sempat tak boleh turun karena dicurigai membawa atau terdapat suspect corona di dalamnya.
Terkait keberadaan kapal Viking Sun ini, Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto pun buka suara.
Menurut Yurianto, informasi yang diterima adalah terdapat 2 orang yang sedang sakit di dalam kapal dan sedang dilakukan pemeriksaan oleh dinas kesehatan setempat. "Saat pemeriksaan belum boleh turunkan penumpangnya terlebih dulu, ini sudah dikoordinasikan dengan pemerintah daerah Bali, dengan dinas pariwisata, kesehatan, otoritas pelabuhan," ujar Yuri dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Minggu (08/3/2020).
Dinas Kesehatan, lanjutnya, melakukan pemeriksaan di atas kapal terhadap 2 pasien yang tengah sakit tersebut untuk lakukan pengecekan dan melakaukan pemeriksaan covid-19.
"Kalau diyakini tidak ada covid 19 maka diizinkan untuk turunkan penumpang, ini menunggu dari dinas kesehatan."
Saat ini, pemerintah daerah Bali sudah membolehkan kru dan penumpang itu turun dari kapal. "Kalau sudah dibolehkan oleh gubernur berarti memang negatif dan tidak ada covid 19," ujar Yuri.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa Aguatinus Maun menjelaskan pemeriksaan penumpang dan kru dilakukan dua kali sebelum penumpang diizinkan turun. Hasilnya, semua kru dan penumpang dinyatakan sehat.
"Penumpang yang ada di atas kapal sebanyak 738 dan kru sebanyak 452, jadi tolong kru dengan penumpang dibedakan. Karena kapal itu dalam posisi labuh yang kemarin dilakukan pemeriksaan di sana dan setelah dinyatakan sehat penumpang krunya, maka penumpang itu diturunkan dengan menggunakan tender boat dari kapal menuju ke dermaga Pelabuhan Benoa," kata Agus, seperti dikutip dari detikfinance.
(gus/gus) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular