Begini Kronologi Sepekan 4 Orang RI Positif Kena Virus Corona
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
07 March 2020 08:42
Jakarta, CNBC Indonesia - Penyebaran virus corona atau CORONA-19 akhirnya masuk ke Indonesia. Dalam sepekan tercatat ada empat orang yang positif terjangkit virus Corona.
Penyebaran virus corona pun sudah menembus di atas 100.000 kasus di seluruh dunia, pada Jumat (6/3). Seperti dikutip dari CNBC International, virus corona menyebar makin masif di luar China.
Total kasus sudah mencapai 100.055 kasus berdasarkan data arcgis by Johns Hopkins. Sebagian besar kasus berada di daratan Cina, lalu disusul di Korea Selatan, Iran, dan Italia. Sedangkan di Amerika Serikat (AS), setidaknya ada 233 kasus.
Laporan ini mengungkapkan sudah ada 3.398 orang telah meninggal, semenjak kemunculan virus ini dua bulan lebih lalu.
2 Orang Indonesia Positif Corona, Pasien 01 dan 02
Pada Senin (2/3/2020) Presiden RI Joko Widodo mengumumkan ada dua orang Indonesia yang terinfeksi Virus Corona, di Depok, Jawa Barat.
Dua orang ini menjadi kasus virus corona pertama di Indonesia, dan sebelumnya berinteraksi dengan seorang warga negara asal Jepang. Saat ini, kedua pasien positif COVID-19 itu telah diisolasi di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso.
Menanggapi hal ini Jokowi pun mengatakan pemerintah sudah mengantisipasi kedatangan virus ini dengan menyiapkan standar rumah sakit dengan isolasi yang baik. "Persiapan rumah sakit lebih dari 100 dengan ruang isolasi standar yang baik."
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran dan memprioritaskan untuk ini.
"Karena kalau tidak serius ini sangat berbahaya, karena ini perlu kita waspadai," kata Jokowi di awal pekan ini.
NEXT > 80 Orang Diperiksa
Setelah dua orang dinyatakan positif terkena virus corona di Jakarta, pemerintah pun melakukan penelurusan orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien 1 dan pasien 2. Pasien terkena virus ini setelah kontak pasien dengan WN Jepang di sebuah event pertemuan dan dansa.
"80 orang ini gabungan terdiri dari tamu, pegawai. Termasuk orang-orang di sekitar itu yang memungkinkan terjadinya kontak, misalnya tukang parkir," kata Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto Yuri.
Dinkes DKI dibantu Kepolisian, dari 80 orang akhirnya mengerucut jadi 20 orang. "Kami lakukan pendalaman lagi. Kemudian dikerucutkan jadi 7 orang," katanya.
"Kita lakukan pemeriksaan dari 7 orang. Dua orang confirmed positif corona," kata Yurianto di Istana, Jumat (6/3/2020).
Empat Orang Positif Corona
Pada Jumat (3/3/2020) Pemerintah mengumumkan 2 orang positif terjangkit virus corona sehingga total ada 4 orang positif virus corona di Indonesia.
Yuriantor menjelaskan bahwa dari penelusuran dari 2 pasien positif pertama diketahui ada 80 orang yang sempat kontak.
Dari 80 orang tersebut, Dinas Kesehatan DKI bersama dengan Kepolisian melakukan penelusuran dan mengerucut jadi 20 orang. "Dari 20 ini bisa dikerucutkan jadi 7 dan inilah kemudian kita bawa ke RSPI Sulianti Saroso," jelasnya.
Ketujuh orang tersebut mengalami gejala fisik influenza ringan dan sedang. Namun dari pemeriksaan lanjutan kepada 7 orang tersebut, ternyata 2 orang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona.
Yurianto mengungkapkan dua orang pasien tersebut memiliki rentang usia identik. Kedua orang itu memiliki usia 33 tahun dan 34 tahun.
"Usia? 33 tahun dan 34 tahun," ujar Yuri, sapaan akrab Yurianto. Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Muhammad Syahril mengatakan kedua pasien pertama dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Hal-hal lain seperti tekanan darah, pernafasan, hingga suhu tubuh semua dalam batas normal.
Artinya kedua pasien ini baik dan mohon doa saja ke depan keluhannya akan semakin berkurang dan kita akan menunjukkan bahwa kedua pasien ini dapat sembuh dengan baik dan kembali bergabung dengan keluarga dan masyarakat di mana dia berada," ujar Syahril.
Tidak hanya itu, Ia memastikan dari sisi laboratorium, kedua orang pasien itu dalam kondisi yang semakin baik.
"Kalau ditanya bagaimana? Insya Allah kalau melihat hari pertama masuk sampai hari keenam, adanya suatu penurunan, tidak ada perburukan ya gejala yang ada. Jadi alhamdulillah indikator ini menjadi suatu parameter bagi kita semua bahwasanya Insya Allah dua pasien ini sembuh," kata Syahril.
(dru) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Penyebaran virus corona pun sudah menembus di atas 100.000 kasus di seluruh dunia, pada Jumat (6/3). Seperti dikutip dari CNBC International, virus corona menyebar makin masif di luar China.
Total kasus sudah mencapai 100.055 kasus berdasarkan data arcgis by Johns Hopkins. Sebagian besar kasus berada di daratan Cina, lalu disusul di Korea Selatan, Iran, dan Italia. Sedangkan di Amerika Serikat (AS), setidaknya ada 233 kasus.
2 Orang Indonesia Positif Corona, Pasien 01 dan 02
Pada Senin (2/3/2020) Presiden RI Joko Widodo mengumumkan ada dua orang Indonesia yang terinfeksi Virus Corona, di Depok, Jawa Barat.
Dua orang ini menjadi kasus virus corona pertama di Indonesia, dan sebelumnya berinteraksi dengan seorang warga negara asal Jepang. Saat ini, kedua pasien positif COVID-19 itu telah diisolasi di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso.
Menanggapi hal ini Jokowi pun mengatakan pemerintah sudah mengantisipasi kedatangan virus ini dengan menyiapkan standar rumah sakit dengan isolasi yang baik. "Persiapan rumah sakit lebih dari 100 dengan ruang isolasi standar yang baik."
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran dan memprioritaskan untuk ini.
"Karena kalau tidak serius ini sangat berbahaya, karena ini perlu kita waspadai," kata Jokowi di awal pekan ini.
NEXT > 80 Orang Diperiksa
Setelah dua orang dinyatakan positif terkena virus corona di Jakarta, pemerintah pun melakukan penelurusan orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien 1 dan pasien 2. Pasien terkena virus ini setelah kontak pasien dengan WN Jepang di sebuah event pertemuan dan dansa.
"80 orang ini gabungan terdiri dari tamu, pegawai. Termasuk orang-orang di sekitar itu yang memungkinkan terjadinya kontak, misalnya tukang parkir," kata Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto Yuri.
Dinkes DKI dibantu Kepolisian, dari 80 orang akhirnya mengerucut jadi 20 orang. "Kami lakukan pendalaman lagi. Kemudian dikerucutkan jadi 7 orang," katanya.
"Kita lakukan pemeriksaan dari 7 orang. Dua orang confirmed positif corona," kata Yurianto di Istana, Jumat (6/3/2020).
Empat Orang Positif Corona
Pada Jumat (3/3/2020) Pemerintah mengumumkan 2 orang positif terjangkit virus corona sehingga total ada 4 orang positif virus corona di Indonesia.
Yuriantor menjelaskan bahwa dari penelusuran dari 2 pasien positif pertama diketahui ada 80 orang yang sempat kontak.
Dari 80 orang tersebut, Dinas Kesehatan DKI bersama dengan Kepolisian melakukan penelusuran dan mengerucut jadi 20 orang. "Dari 20 ini bisa dikerucutkan jadi 7 dan inilah kemudian kita bawa ke RSPI Sulianti Saroso," jelasnya.
Ketujuh orang tersebut mengalami gejala fisik influenza ringan dan sedang. Namun dari pemeriksaan lanjutan kepada 7 orang tersebut, ternyata 2 orang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona.
Yurianto mengungkapkan dua orang pasien tersebut memiliki rentang usia identik. Kedua orang itu memiliki usia 33 tahun dan 34 tahun.
"Usia? 33 tahun dan 34 tahun," ujar Yuri, sapaan akrab Yurianto. Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Muhammad Syahril mengatakan kedua pasien pertama dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Hal-hal lain seperti tekanan darah, pernafasan, hingga suhu tubuh semua dalam batas normal.
Artinya kedua pasien ini baik dan mohon doa saja ke depan keluhannya akan semakin berkurang dan kita akan menunjukkan bahwa kedua pasien ini dapat sembuh dengan baik dan kembali bergabung dengan keluarga dan masyarakat di mana dia berada," ujar Syahril.
Tidak hanya itu, Ia memastikan dari sisi laboratorium, kedua orang pasien itu dalam kondisi yang semakin baik.
"Kalau ditanya bagaimana? Insya Allah kalau melihat hari pertama masuk sampai hari keenam, adanya suatu penurunan, tidak ada perburukan ya gejala yang ada. Jadi alhamdulillah indikator ini menjadi suatu parameter bagi kita semua bahwasanya Insya Allah dua pasien ini sembuh," kata Syahril.
(dru) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular