2 Pasien Positif Covid-19 Sembuh? Ini Penjelasan Dirut RSPI

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 March 2020 16:47
Penjelasan itu disampaikan Dirut Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Muhammad Syahril, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Foto: Ruang isolasi RSPi Sulianti Saroso (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Muhammad Syahril, menyampaikan perkembangan terkini perihal status dua orang pasien terjangkit SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19.

Dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020), Syahril menjelaskan hingga pukul 12.00 WIB, kedua pasien secara umum dalam kondisi baik.

"Dengan indikasi bisa berkomunikasi, bahkan kedua pasien ini bisa bertelepon dan WA, video call, dengan saudaranya di luar. Kemudian demam alhamdulillah sudah tidak ada lagi di kedua orang ini. Sesak berkurang tapi masih sedikit. Kemudian batuk juga berkurang banyak tapi masih ada sedikit," ujarnya.

Menurut Syahril, kedua pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Mereka bisa makan secara mandiri, mengganti pakaian, dan ke kamar mandi tanpa harus dibantu oleh keluarga maupun perawat. Hal-hal lain macam tekanan darah, pernafasan, hingga suhu tubuh semua dalam batas normal.



"Artinya kedua pasien ini baik dan mohon doa saja ke depan keluhannya akan semakin berkurang dan kita akan menunjukkan bahwa kedua pasien ini dapat sembuh dengan baik dan kembali bergabung dengan keluarga dan masyarakat di mana dia berada," ujar Syahril.

Tidak hanya itu, Ia memastikan dari sisi laboratorium, kedua orang pasien itu dalam kondisi yang semakin baik.

"Kalau ditanya bagaimana? Insya Allah kalau melihat hari pertama masuk sampai hari keenam, adanya suatu penurunan, tidak ada perburukan ya gejala yang ada. Jadi alhamdulillah indikator ini menjadi suatu parameter bagi kita semua bahwasanya Insya Allah dua pasien ini sembuh," kata Syahril.



Berikut adalah penjelasan Dirut RSPI Sulianti Saroso Muhammad Syahril:

Atas izin pak jubir (Juru Bicara Indonesia untuk Covid-19 Achmad Yurianto), saya sebagai direktur utama RSPI Sulianti Saroso ingin menyampaikan perkembangan terakhir terkini sampai jam 12, kedua pasien yang telah diumumkan bapak presiden.

Pasien pertama memang mendapat rujukan dari rs swasta dan sudah dirawat di sana selama lima hari, dengan demam tinggi, batuk, pilek, dan sesak napas dan badannya agak lemah. Dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso pada tanggal 1 (Maret 2020) jam 3. Dan setelah kita lakukan pemeriksaan lab hasilnya kemarin sudah disampaikan bapak presiden.

Nah kemudian kedua, ibunya juga dirawat bersama karena closed contact. Hari kedua masih demam, batuk, dan keluhannya itu masih stabil. Tetapi alhamdulillah perjalanan hari ke 3, 4, 6, secara umum keadaannya baik dengan indikasi bisa berkomunikasi. Bahkan kedua pasien ini bisa bertelepon dan Whats App, video call dengann saudaranya di luar. Kemudian demam, alhamdulilah sudah tidak ada lagi di kedua orang ini. Sesak berkurang tapi masih sedikit kemudian batuk juga berkurang banyak tapi masih ada sedikit.

Tentu saja karena yang diserang adalah saluran napas maka untuk batuk ini butuh waktu untuk memang membuatkan virus-virus yang ada dalam saluran napasnya. Kedua orang ini bisa melakukan aktivitas sehari-hari, bisa makan sendiri, mengganti pakaian, dan ke kamar mandi, dan toilet sendiri tanpa harus dibantu oleh keluarga dan perawat.

Tensi nadi, tekanan darah, respirasi, suhu, semuanya dalam batas normal. Artinya kedua pasien ini baik. Dan mohon doa saja ke depan keluhannya akan semakin berkurang dan kita akan menunjukkan bahwasanya kedua pasien ini dapat sembuh dengan baik dan kembali bergabung dengan keluarga dan masyarakat di mana dia berada. Demikian.

Walau hasil laboratorium belum keluar, bagaimana peluang kesembuhan ke depan?

Jawaban:
Kalau ditanya bagaimana? Insya Allah kalau melihat hari pertama masuk sampai hari keenam, adanya suatu penurunan, tidak ada perburukan ya gejala yang ada. Jadi alhamdulillah indikator ini menjadi suatu parameter bagi kita semua bahwa Insya Allah dua pasien ini sembuh.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/dru) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular