Jika Sudah Sembuh, Apakah Pasien Bisa Terjangkit Corona Lagi?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 March 2020 14:26
Simak penjelasan Juru Bicara Indonesia untuk Covid-19 Achmad Yurianto.
Foto: Ilustrasi penanganan pasien terjangkit virus corona (Chinatopix via AP)
Jakarta, CNBC Indonesia - Sampai saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum juga menemukan 'obat' untuk menangani SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19. Walaupun sudah puluhan ribu orang yang positif terjangkit virus tersebut dinyatakan sembuh.

Hingga saat ini, berdasarkan data pemerintah, sudah ada dua orang Indonesia yang positif terkena Covid-19. Sementara itu, 13 orang lainnya saat ini menjalani isolasi lantaran diduga kuat positif terkena virus tersebut.

Lantas, apakah dua pasien itu bisa benar-benar sembuh? Jika sembuh, apakah sang pasien akan kembali terinfeksi?

Juru Bicara Indonesia untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengemukakan, sampai saat ini kondisi kedua pasien dalam keadaan stabil. Tidak ada keluhan yang berarti, hanya batuk meskipun tidak signifikan.

"Hari ini dapat laporan tidak ada keluhan sama sekali kecuali batuk tapi tidak signifikan jarang, tidak panas, tidak sesak," kata Yurianto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Ia mengatakan kedua pasien tersebut akan kembali menjalani pemeriksaan dalam satu minggu ke depan. Pemerintah pun berharap, pemeriksaan yang dijalankan keduanya bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.

"Pemeriksaan hari ke lima negatif, sehingga setelah nanti dua hari, kemudian kita periksa lagi negatif, maka ini dinyatakan sembuh," katanya.



"Ini yang kemudian menjadi kriteria yang lebih 50% di dunia yang kemudian sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari kasus ini," lanjutnya.

Yurianto mengakui ada kemungkinan pasien positif corona yang telah dinyatakan sembuh kembali terjangkit SARS-CoV-2. Sebab, sampai saat ini, belum ada data konkret yang memperkuat argumentasi tersebut.

"Apakah kemudian nanti bisa sakit lagi? Bisa kalau ketularan lagi. Karena kita masih belum mendapatakan data yang pasti apakah orang yang terifenksi Covid-19 akan kebal seumur hidup. Belum ada datanya karena menunggu. Virus ini sedang dalam penelitian," tegas Yurianto.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular