Deretan Kejengkelan Jokowi, dari Bahan Baku hingga Tol Laut

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 March 2020 09:13
Jokowi Sudah Berkali-kali Kecewa
Foto: Jokowi. (CNBC Indonesia/ Chandra Gian Asmara)
Kekecewaan Jokowi kemarin, bukan kali pertama. Satu hari sebelumnya, Kepala Negara membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Di depan jajaran menteri dan pengusaha, Jokowi mengungkap alasannya kerap kali terlihat melontarkan kekesalannya terhadap kinerja para menteri. Kepala negara mengaku tak kuasa menahan amarahnya.

"Yang sering saya marah pada menteri maupun dirjen, gara-gara hal seperti ini," tegas Jokowi.

Eks Wali Kota Solo itu mengaku cukup kecewa karena mendengar kabar ada sejumlah industri yang mengeluh karena kekurangan bahan baku. Mulai dari komoditas gula, garam, hingga gula.


Jokowi lantas mengkritik kinerja jajarannya yang selalu bekerja dengan rutinitas yang sama. Padahal, ditegaskan dia, situasi perekonomian global saat ini tidak bisa dikatakan sebagai kondisi normal.

"Ini persoalan mudah tetapi menjadi sulit karena kita rutinitas. Tidak merespons, tidak memiki feeling bahwa sekarang ini keadaan sulit. Sudah supply sulit, masuk di sini malah dipersulit," kata Jokowi.

"Yang saya lihat pertumbuhan makanan dan minuman itu naik. Mestinya kapasitas ini naik dong. Kapasitas supply bahan bakunya. Itungannya setiap tahun kita punya kok. Berapa sih kebutuhan garam industri? Berapa sih kebutuhan gula industri? Ada semuanya," tegasnya.

Jokowi meminta jajarannya untuk lebih peka terhadap situasi perekonomian dunia yang diterpa kekhawatiran virus corona (COVID-19). Terlebih, China yang menjadi mitra dagang utama Indonesia saat ini tengah terpukul.

"Jangan sampai dalam situasi demand yang terdisrupsi, situasi supply yang terdisrupsi, produksi yang terdisrupsi, kita malah enggak merespon itu, masih menganggap biasa-biasa saja," tegasnya.

[Gambas:Video CNBC]





(tas/tas)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular