
Korban Tewas Corona di AS 11 Orang, California Status Siaga

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah California, AS langsung menyatakan keadaan darurat setelah adanya kematian terkait virus corona (COVID-19) di negara bagian Amerika Serikat itu.
"Negara Bagian California mengerahkan setiap tingkat pemerintahan untuk membantu mengidentifikasi kasus dan memperlambat penyebaran virus corona ini," kata Gubernur Gavin Newsom, dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (5/3/2020).
Pengumuman keadaan darurat yang dilakukan pemerintah California mencakup ketentuan untuk melindungi masyarakat dari pemalsuan harga barang-barang yang diperlukan saat ini, terutama untuk pasokan medis.
Saat ini setidaknya ada 53 kasus yang dikonfirmasi di California. Sebelumnya, pada hari Rabu (4/3/2020), pejabat kesehatan setempat di California mengumumkan kematian akibat penyakit COVID-19 pertama di negara bagian.
Kematian tersebut berlangsung di Kabupaten Placer, menambah angka kasus kematian akibat virus corona di Amerika Serikat menjadi 11 kasus kematian dari sebelumnya 9 orang tewas.
Menurut data arcGis by Johns Hopkins CSSE pada Kamis (5/3/2020) pukul 9:00 WIB, saat ini setidaknya sudah ada lebih dari 70 negara yang terjangkit penyakit COVID-19 dengan virus SARS-CoV-2 ini.
(tas/tas) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI