Tak Cuma Sekali, Tapi Berkali-kali Jokowi Jengkel ke Menteri!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
05 March 2020 07:34
Jokowi Jengkel Masalah CAD Tak Pernah Rampung
Foto: residen RI Jokowi Lapor SPT (Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, ini bukan kali pertama kepala negara meluapkan kejengkelannya di depan para menteri. Tercatat sudah berkali-kali Jokowi melampiaskan amarahnya di depan para menteri.

Misalnya, terkait dengan masalah perekonomian. Jokowi jengkel lantaran Indonesia sampai saat ini tidak bisa memperbaiki permasalahan ekonomi dalam negeri, mulai dari defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) dan defisit neraca dagang.

Menurut Kepala Negara, untuk mengatasi masalah itu, Indonesia membutuhkan ekspor dan investasi terutama yang mengarah kepada substitusi impor. Sayangnya, investasi dalam negeri masih lambat, salah satunya dikarenakan masalah perizinan yang masih lama.

Kejengkelan Jokowi memang diarahkan kepada jajaran menteri Kabinet Kerja dan pemerintah daerah yang selama ini dianggap belum cukup mampu mengatasi persoalan ekonomi Indonesia.

"Jadi yang namanya penyederhanaan perizinan saya sudah bolak balik ngomong lebih dari 20 tahun tidak bisa selesaikan defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan, karena ekspor kita. Kedua investasi kita. Dua hal itu tak bisa kita selesaikan dengan baik," kata Jokowi kala itu.

"Kita tahu masalahnya itu. Ini niat atau enggak niat? Mau atau enggak mau? Kalo dua [masalah itu] bisa diselesaikan, rampung kita," lanjutnya.

Pada saat rapat terbatas, persoalan ini bahkan membuat Jokowi geram. Ia tak habis pikir, karena hingga saat ini belum ada langkah terobosan yang konkret untuk mengatasi masalah ekspor dan investasi. Padahal, sudah berkali-kali masalah ini di bawa pada rapat pimpinan tertinggi.

Berdasarkan catatan kepala negara, masalah ini sudah di bahas hingga 6 kali dalam rapat terbatas bersama para menteri Kabinet Kerja. Namun, Jokowi justru untuk kesekian kalinya menagih janji terobosan yang dimaksud.

"Tolong digarisbawahi," tegas Jokowi dengan nada tinggi, saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta.

Persoalan Sampah > NEXT (dru)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular