
Internasional
Maskapai Penerbangan Nyerah, Minta Staff Cuti Tanpa Digaji
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
04 March 2020 14:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Dampak yang dibawa virus corona (COVID-19) tidak main-main.
Selain bisa menginfeksi dan mengakibatkan kematian, wabah asal kota Wuhan ini, juga memporak-porandakan bisnis.
Virus yang sudah menjangkiti 77 dengan 92 ribu kasus dan 3 ribu orang tewas ini, membuat beberapa negara melakukan karantina massal (locked down) terhadap kota-kota mereka.
Dampaknya, tidak hanya membuat bisnis tersendat, tapi juga perjalanan ke wilayah terdampak ditunda atau dibatalkan.
Ini akhirnya berdampak pada industri penerbangan. Berbagai maskapai menghentikan penerbangan ke daerah-daerah yang terdampak, seperti ke China, Italia dan Iran.
Akibatnya, banyak maskapai terancam merugi. Maskapai juga menghadapi masalah kelebihan tenaga kerja.
Mereka pun terpaksa meliburkan para stafnya hingga sebulan lamanya tanpa digaji. Ini juga dilakukan untuk meminimalisir dampak berkurangnya pendapatan.
Berikut beberapa maskapai yang telah terdampak corona:
Selain bisa menginfeksi dan mengakibatkan kematian, wabah asal kota Wuhan ini, juga memporak-porandakan bisnis.
Dampaknya, tidak hanya membuat bisnis tersendat, tapi juga perjalanan ke wilayah terdampak ditunda atau dibatalkan.
Ini akhirnya berdampak pada industri penerbangan. Berbagai maskapai menghentikan penerbangan ke daerah-daerah yang terdampak, seperti ke China, Italia dan Iran.
Akibatnya, banyak maskapai terancam merugi. Maskapai juga menghadapi masalah kelebihan tenaga kerja.
Mereka pun terpaksa meliburkan para stafnya hingga sebulan lamanya tanpa digaji. Ini juga dilakukan untuk meminimalisir dampak berkurangnya pendapatan.
Berikut beberapa maskapai yang telah terdampak corona:
Next Page
Emirates hingga Lufthansa
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular